Pengalaman dan Pendidikan Andika Dibutuhkan Hadapi Tantangan Keamanan Dalam dan Luar Negeri

Jakarta: Pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati menegaskan seorang panglima TNI harus memiliki pengalaman dan pendidikan yang sangat baik. Kedua hal tersebut ada pada sosok calon panglima TNI terpilih Jenderal Andika Perkasa. "Kalau kita lihat Jenderal Andika ini memiliki kemampuan itu untuk beliau memiliki kecerdasan cukup mumpuni, dan scholar warrior itu yang penting," kata Susaningtyas dalam program Crosschek Medcom.id bertemakan Scholar Warrior Pilihan Jokowi, Minggu, 7 November 2021. Anggota DPR periode 2014-2019 itu menyebut pendidikan dan pengalaman tersebut sangat dibutuhkan untuk berbagai aspek. Pertama, memahami kebutuhan angkatan bersenjata Indonesia dalam berbagai kondisi. Hal itu terlihat saat covid-19 mewabah di Indonesia. Andika bersama sejumlah pihak menginisiasi melakukan penelitian untuk menemukan obat virus korona. "Itu kenapa, karena Andika berfikir jangan sampai prajuritnya atau prajurit semua matra kena covid-19," kata dia. Kedua, pendidikan dan pengalaman Andika dibutuhkan dalam menghadapi dinamika politik luar negeri. Terutama, pada sektor pertahanan. "Kita harus mendapat seorang panglima yang scholar warrior, memiliki pengalaman dan pendidikan yang baik sehingga memiliki kewibawaan di tingkat internasional," kata dia. Baca: Eskalasi di Natuna Dinilai Pertimbangan Jokowi Menunjuk Andika Jadi Panglima TNI Terakhir, mampu menghadapi dinamika keamanan dalam negeri. Ancaman yang ada saat ini dianggap sangat fluktuatif, mulai dari separatis hingga radikalisme. Menurut dia, hal itu tidak bisa diselesaikan hanya dengan cara militeristik. Dibutuhkan, upaya lain seperti komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. "Jadi kita harus memiliki seorang pemimpin yang memiliki kemampuan komunikasi antar budaya, diplomasi pertahanan, dan manajemen pertahanan yang mumpuni," ujar dia.