Jakarta: Fraksi NasDem DPR RI menggelar FGD dengan mengusung tema terkait dilema masalah utang Garuda Indonesia. Garuda Indonesia yang memiliki utang mencapai Rp139 triliun ini menjadi PR besar bagi pemerintah, mengingat secara teknis Garuda Indonesia sudah dinyatakan bangkrut.
FGD ini ditujukan sebagai wadah bertukar pikiran dan menampung masukan guna menyusun rekomendasi standar penyelesaian utang yang ditanggung maskapai pelat merah tersebut.
Melihat catatan yang dimiliki Garuda Indonesia sebagai maskapai kebanggaan Indonesia, Fraksi Partai NasDem mendorong agar penyelesaian polemik Garuda dapat dilakukan tanpa harus mematikan brand Garuda Indonesia.
Sebab itu Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi NasDem Martin Manurung mengatakan, audit investigasi menjadi sebuah senjata untuk mengurai kerumitan persoalan di Garuda Indonesia. Sekaligus mendorong pembentukan Pansus agar solusi yang ditawarkan Parlemen lebih komprehensif.
"Jika kita lihat kekuatan Garuda ini kurang untuk penegakan hukum dan lain-lain. Jadi harus dibantu dengan komisi yang lain," ujar Martin dalam program Metro Pagi Primetime, Kamis, 2 Desember 2021.
Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Peter F. Gontha menilai satu-satunya cara agar dapat menyelesaikan persoalan di tubuh perusahaan maskapai pelat merah tersebut yaitu dengan melalui jalur hukum dengan dilakukannya investigasi forensic.
"Kalau kita tidak melakukan investigasi forensic kita hanya mmenebak-nebak saja apa yang sebenarnya terjadi oleh maskapai ini," ujar Peter.
Hasil dari FGD ini nantinya akan dihimpun dan dijadikan bahan pertimbangan bagi Fraksi NasDem di DPR RI untuk memberikan solusi terbaik menyelamatkan Garuda Indonesia. (Nabila Safarina)
Jakarta:
Fraksi NasDem DPR RI menggelar FGD dengan mengusung tema terkait dilema masalah utang
Garuda Indonesia. Garuda Indonesia yang memiliki utang mencapai Rp139 triliun ini menjadi PR besar bagi pemerintah, mengingat secara teknis Garuda Indonesia sudah dinyatakan bangkrut.
FGD ini ditujukan sebagai wadah bertukar pikiran dan menampung masukan guna menyusun rekomendasi standar penyelesaian utang yang ditanggung maskapai pelat merah tersebut.
Melihat catatan yang dimiliki Garuda Indonesia sebagai maskapai kebanggaan Indonesia, Fraksi Partai NasDem mendorong agar penyelesaian polemik Garuda dapat dilakukan tanpa harus mematikan brand Garuda Indonesia.
Sebab itu Wakil Ketua Komisi VI
DPR RI Fraksi NasDem Martin Manurung mengatakan, audit investigasi menjadi sebuah senjata untuk mengurai kerumitan persoalan di Garuda Indonesia. Sekaligus mendorong pembentukan Pansus agar solusi yang ditawarkan Parlemen lebih komprehensif.
"Jika kita lihat kekuatan Garuda ini kurang untuk penegakan hukum dan lain-lain. Jadi harus dibantu dengan komisi yang lain," ujar Martin dalam program Metro Pagi Primetime, Kamis, 2 Desember 2021.
Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Peter F. Gontha menilai satu-satunya cara agar dapat menyelesaikan persoalan di tubuh perusahaan maskapai pelat merah tersebut yaitu dengan melalui jalur hukum dengan dilakukannya investigasi forensic.
"Kalau kita tidak melakukan investigasi forensic kita hanya mmenebak-nebak saja apa yang sebenarnya terjadi oleh maskapai ini," ujar Peter.
Hasil dari FGD ini nantinya akan dihimpun dan dijadikan bahan pertimbangan bagi Fraksi NasDem di DPR RI untuk memberikan solusi terbaik menyelamatkan Garuda Indonesia. (
Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)