Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Aleksius Jemadu. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Aleksius Jemadu. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Jokowi Mesti Ajak Negara di ASEAN Bersatu Mencapai Kepentingan Bersama

Theofilus Ifan Sucipto • 24 Oktober 2021 13:59
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mesti mengajak perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) mencapai kepentingan bersama. Salah satunya menegaskan tidak mau disetir negara besar.
 
“Pak Jokowi harus buat statement untuk memimpin sembilan negara lainnya untuk tidak didikte kepentingan negara besar karena itu masif kekuatannya,” kata Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Aleksius Jemadu dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokow-Ma’ruf, di Luar Dipuji, di dalam Dicaci', Minggu, 24 Oktober 2021.
 
Aleksius melihat ada kesan negara-negara ASEAN tak peduli ketika kesatuan kawasan digerogoti kekuasaan besar. Padahal, kesatuan itu penting guna memajukan kepentingan bersama.

Ajakan dari Jokowi, kata Aleksius, untuk mengingatkan pentingnya kesatuan kawasan. ASEAN tidak boleh kehilangan taring terhadap negara besar.
 
“Kalau tidak ditangani dari sekarang, akan dibayar dengan harga yang mahal dari segi kebebasan dan keleluasaan Indonesia di masa mendatang,” papar dia.
 
Baca: Menteri Siti: Perlu Ada Adaptasi Pola Pikir Lingkungan di Tingkat ASEAN
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan