Jakarta: Sejumlah pemuda yang berasal dari beberapa negara menjadi pembicara dalam sesi yang diselenggarakan di paviliun Indonesia pada perhelatan COP26. Salah satunya, Wasekjen Garda Pemuda NasDem, Duwi Pratiwi, yang ikut menjadi pembicara.
“Ke depannya GP Nasdem akan membuat boot camp yang ditujukan untuk kelompok-kelompok kecil Karang Taruna di tingkat RT dan RW untuk melakukan edukasi isu lingkungan dan perubahan iklim, ” kata Wasekjen Garda Pemuda Nasdem, Duwi Pratiwi, dalam tayangan Metro Siang, di Metro TV, Rabu, 10 November 2012.
Di hadapan peserta, Duwi menyebut Garda Pemuda NasDem berkontribusi dalam membuat beragam gerakan menanggulangi dan mencegah perubahan iklim. Salah satunya, memberikan edukasi dan pendampingan terhadap orang-orang yang terkena dampak perubahan iklim.
Seperti masyarakat yang tinggal di kawasan kali Ciliwung, Rawajati. Beberapa tahun lalu, banjir di kawasan ini terjadi sekali dalam lima tahun. Namun, banjir kini dapat terjadi hingga lima kali dalam satu tahun akibat perubahan iklim.
Selain itu, Duwi menilai kelompok pemuda, seperti Karang Taruna, memiliki peran yang penting demi penanganan banjir di Jakarta. Karena itu Garda Pemuda NasDem berencana terus melakukan pendampingan dan edukasi perubahan iklim dan usaha preventif lain yang mudah dilakukan. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Sejumlah pemuda yang berasal dari beberapa negara menjadi pembicara dalam sesi yang diselenggarakan di paviliun Indonesia pada perhelatan COP26. Salah satunya, Wasekjen Garda Pemuda NasDem, Duwi Pratiwi, yang ikut menjadi pembicara.
“Ke depannya GP Nasdem akan membuat
boot camp yang ditujukan untuk kelompok-kelompok kecil Karang Taruna di tingkat RT dan RW untuk melakukan edukasi isu lingkungan dan perubahan iklim, ” kata Wasekjen Garda Pemuda Nasdem, Duwi Pratiwi, dalam tayangan Metro Siang, di Metro TV, Rabu, 10 November 2012.
Di hadapan peserta, Duwi menyebut Garda Pemuda NasDem berkontribusi dalam membuat beragam gerakan menanggulangi dan mencegah perubahan iklim. Salah satunya, memberikan edukasi dan pendampingan terhadap orang-orang yang terkena dampak perubahan iklim.
Seperti masyarakat yang tinggal di kawasan kali Ciliwung, Rawajati. Beberapa tahun lalu, banjir di kawasan ini terjadi sekali dalam lima tahun. Namun, banjir kini dapat terjadi hingga lima kali dalam satu tahun akibat perubahan iklim.
Selain itu, Duwi menilai kelompok pemuda, seperti Karang Taruna, memiliki peran yang penting demi penanganan banjir di Jakarta. Karena itu Garda Pemuda NasDem berencana terus melakukan pendampingan dan edukasi perubahan iklim dan usaha preventif lain yang mudah dilakukan.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)