Jakarta: Pengamat politik Ujang Komarudin menilai bantuan sosial (bansos) yang terus disalurkan pemerintah merupakan upaya untuk menaikkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bansos menjadi elemen dasar yang terus dimanfaatkan di tengah isu cawe-cawe presiden di Pemilu 2024.
"Saya sih mengatakan bansos itu menjadi salah satu elemen dasar, faktor penting bagi Jokowi untuk menaikkan kepuasan masyarakat. Itu sangat celar dan jelas," ujar Ujang kepada Media Indonesia, Rabu, 24 Januari 2024.
Ujang mengatakan saat ini banyak isu negatif terkait sikap presiden jelang Pilpres 2024. Keterlibatan Jokowi dalam mendukung salah satu paslon telah menurunkan angka kepuasan masyarakat terhadap pemerintahannya.
Hasil survei indikator mencatat angka kepuasan masyarakat terhadap presiden turun dari 80 persen lebih menjadi 75 persen. Meski demikian, kata Ujang, penurunan itu tidak begitu berdampak lantaran tidak signifikan.
"Ya saya sih melihat walaupun turun itu masih tinggi di angka 75 persen. Itu kecuali angka kepuasan di angka 50 persen," kata dia.
Dengan terus menyalurkan bansos, kata dia, tentu saja pemerintah berharap angka kepuasan masyarakat tidak turun signifikan. Langkah Jokowi yang mendukung salah satu paslon akan terus digencarkan lewat berbagai kebijakan.
Jokowi terang-terangan menyatakan presiden boleh berkampanye. Bahkan, boleh memihak salah satu peserta Pemilu 2024. Ini disampaikan Jokowi di depan Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Jakarta: Pengamat politik Ujang Komarudin menilai bantuan sosial (bansos) yang terus disalurkan pemerintah merupakan upaya untuk menaikkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (
Jokowi). Bansos menjadi elemen dasar yang terus dimanfaatkan di tengah isu cawe-cawe presiden di Pemilu 2024.
"Saya sih mengatakan bansos itu menjadi salah satu elemen dasar, faktor penting bagi Jokowi untuk menaikkan kepuasan masyarakat. Itu sangat celar dan jelas," ujar Ujang kepada Media Indonesia, Rabu, 24 Januari 2024.
Ujang mengatakan saat ini banyak isu negatif terkait sikap presiden jelang
Pilpres 2024. Keterlibatan Jokowi dalam mendukung salah satu paslon telah menurunkan angka kepuasan masyarakat terhadap pemerintahannya.
Hasil survei indikator mencatat angka kepuasan masyarakat terhadap presiden turun dari 80 persen lebih menjadi 75 persen. Meski demikian, kata Ujang, penurunan itu tidak begitu berdampak lantaran tidak signifikan.
"Ya saya sih melihat walaupun turun itu masih tinggi di angka 75 persen. Itu kecuali angka kepuasan di angka 50 persen," kata dia.
Dengan terus menyalurkan bansos, kata dia, tentu saja pemerintah berharap angka kepuasan masyarakat tidak turun signifikan. Langkah
Jokowi yang mendukung salah satu paslon akan terus digencarkan lewat berbagai kebijakan.
Jokowi terang-terangan menyatakan presiden boleh berkampanye. Bahkan, boleh memihak salah satu peserta Pemilu 2024. Ini disampaikan Jokowi di depan Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)
