Ilustrasi PMI di Hong Kong/Istimewa
Ilustrasi PMI di Hong Kong/Istimewa

Jangan Dipersulit, Kemlu Diminta Perhatikan PMI Overstay

M Sholahadhin Azhar • 22 Januari 2024 20:52
Jakarta: Proses pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) overstay dinilai kerap dipersulit. Perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) diminta memperhatikan kondisi ini, sehingga nasib WNI di negeri orang dapat lebih diperhatikan.
 
"Orang yang awalnya tidak bermasalah jadi bermasalah akibat overstay kan kasihan. Ini hanya satu dari ribuan kasus serupa yang banyak menimpa PMI kita," kata Deputi Balitbang DPP Demokrat Syahrial Nasution dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Januari 2024.
 
Syahrial sempat bercerita menemui seorang perempuan Indonesia bernama Warsiti yang gelandangan selama lima bulan di daerah Mong Kok, Hong Kong. Dia membawa perempuan itu ke penampungan di Causeway Bay, Hong Kong.
 
Baca: Jaminan Sosial Ketenagakerjaan jadi Salah Satu Jurus Jitu Pemkab Jember Tahan Laju Inflasi

"Ibu asal Jawa Timur tersebut ditemukan sesama PMI dan atas jasa baik seorang dermawan Hongkong, beliau ditampung secara cuma-cuma dengan layak," papar Syahrial.

Syahrial siap menanggung biaya pemulangan Ibu Warsiti, PMI yang sudah habis masa kontraknya sejak enam bulan lalu itu. Karena kondisi mentalnya sangat terpukul akibat proses pemulangan ke Indonesia dipersulit. 
 
Menurut dia, kondisi tersebut perlu menjadi perhatian Kementerian Luar Negeri. Sebagai warga negara, PMI membutuhkan perlindungan dari negara.
 
"Ibu Warsiti diminta kembali datang ke imigrasi di KJRI tanggal 9 Februari bulan depan. Semoga tidak bertele-tele. Karena saya siap menjamin biaya pemulangannya," kata Syahrial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan