Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah dugaan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) renggang. Menurut Pratikno, hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.
"Baik-baik saja," ujar Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.
Jawaban senada dilontarkan Pratikno saat ditanya soal status Jokowi sebagai kader PDIP. Pratikno pun menjawab singkat.
"Baik-baik saja," jawab Pratikno.
Secara terpisah, Presiden Jokowi membantah tudingan ia akan mengambil alih kursi ketua umum PDIP.
"Bukannya Golkar? Katanya mau ngerebut Golkar, (sekarang) katanya mau ngerebut (PDIP) masa semua mau direbutin semua. Jangan seperti itu, jangan seperti itu," ucap Presiden di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyampaikan bahwa Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik, membentuk koalisi permanen dan menguasai partai politik yakni Golkar dan PDIP. Hal itu disampaikan Hasto saat hadir dalam kegiatan Bedah Buku 'NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971' karya Ken Ward (1972) yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024.
"Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara lima-enam bulan," terang Hasto.
Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah dugaan hubungan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDIP) renggang. Menurut Pratikno, hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.
"Baik-baik saja," ujar Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.
Jawaban senada dilontarkan Pratikno saat ditanya soal status Jokowi sebagai kader PDIP. Pratikno pun menjawab singkat.
"Baik-baik saja," jawab Pratikno.
Secara terpisah, Presiden Jokowi membantah tudingan ia akan mengambil alih kursi ketua umum PDIP.
"Bukannya Golkar? Katanya mau ngerebut Golkar, (sekarang) katanya mau ngerebut (PDIP) masa semua mau direbutin semua. Jangan seperti itu, jangan seperti itu," ucap Presiden di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyampaikan bahwa Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik, membentuk koalisi permanen dan menguasai partai politik yakni Golkar dan PDIP. Hal itu disampaikan Hasto saat hadir dalam kegiatan Bedah Buku 'NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971' karya Ken Ward (1972) yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024.
"Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara lima-enam bulan," terang Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)