Menko PMK Puan Maharani,--Foto: Antara/Ekho Ardiyanto
Menko PMK Puan Maharani,--Foto: Antara/Ekho Ardiyanto

Hasil Survei: Puan Maharani Menko Pendiam

M Rodhi Aulia • 03 November 2015 14:30
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani masuk dalam jajaran menteri Kabinet Kerja yang dinilai berkinerja rendah. Lembaga Klimatologi Politik menduga, hasil survei opini itu lantaran sifat diam Puan.
 
"Puan? Jarang bicara, jarang mengungkapkan dan diam," kata peneliti Senior LKP Usman Rachman dalam rilis hasil survei di Restoran Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (3/10/2015).
 
Usman menjelaskan, Puan yang sering tampil di publik tidak berbanding lurus dengan keterbukaannya di depan publik. Puan dinilai enggan mengungkapkan program-program kementeriannya, baik yang akan dan sudah dilakukan selama setahun terakhir.

"Diam dalam pengertian tidak terbuka kepada publik. Tidak memberikan penjelasan. Anggarannya juga paling rendah daya serapnya," kata Usman.
 
Meski demikian, Usman menilai Puan mampu bekerja efektif di tengah kesenyapannya. Buktinya, sejumlah menteri yang berada di bawahnya mendapatkan penilaian terbaik di mata publik. Di antaranya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
 
"Secara organisasi dan koordinasi, dia berhasil. Tapi secara individual dipandang tidak berhasil," ujar dia.
 
Usman tidak mengetahui persis penyebab Puan selalu diam. Padahal, Puan memiliki program tiga kartu sakti, yaitu Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera. Usman meminta Puan dapat mengubah sikap agar tidak mendapatkan penilaian buruk dari publik.
 
"Dia harus terbuka. Dia harus menyampaikan kepada publik. Tiga kartu sakti kan dari dia. Artinya diekspose saja. Ini lho keberhasilan saya. Kenapa musti (disembunyikan)," tegas dia.
 
Peneliti lain LKP Adie Sujana menjelaskan, pengumpulan hasil survei menggunakan teknik wawancara melalui telepon dan ditambah dengan pedoman kuesioner. Lebih lanjut pembiayaan survei ini dilakukan Yayasan Stasiun Cuaca Politik.
 
Survei dilakukan pada 24 hingga 29 Oktober 2015 di 34 provinsi dengan sample sebanyak 784 responden. Sampel diambil melalui teknik multi stage random sampling, margin error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
 
Hasil survei ini mencatat sejumlah menteri yang dinilai buruk. Mereka adalah Menpora Imam Nahrowi, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menkeu Bambang Brojonegoro, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menkumham Yasonna Laoly, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri ESDM Sudirman Said.
 
Menteri yang dianggap berkinerja baik adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menpan dan RB Yuddy Chrisnandi, Menhub Ignasius Jonan dan Mendagri Tjahjo Kumolo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan