Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz--MI/Arya Manggala
Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz--MI/Arya Manggala

Djan Faridz Diharapkan Hadir dalam Muktamar Islah PPP

Achmad Zulfikar Fazli • 31 Maret 2016 19:27
medcom.id, Jakarta: Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Bandung masih membuka ruang islah buat pengurus hasil Muktamar Jakarta. Bahkan, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz diharapkan mau hadir dalam pelaksanaan Muktamar islah di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 8 hingga 11 April 2016.
 
"Kita mengharapkan duduk bersama dan islah seluruhnya di Muktamar," kata Waketum PPP hasil Muktamar Bandung Emron Pangkapi dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
 
Terlebih, sambung Emron, Muktamar merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam partai berlambang Kakbah ini. Karena itu, Emron mengharapkan kesediaan seluruh pihak yang bertikai untuk dapat menyatu dalam forum Muktamar.

"Muktamar merupakan lembaga tertinggi partai. Maka sampai detik ini masih berharap Djan Faridz dan Dimiyati mau duduk bersama-sama dengan kami di Muktamar sebagai forum islah," ujar dia.
 
Menurut dia, PPP telah 25 kali menggelar pertemuan dengan pihak-pihak yang berselisih, baik dari kepengurusan hasil Muktamar Jakarta, Muktamar Bandung maupun Muktamar Surabaya. Bahkan, lanjut dia, pertemuan ini telah menemukan kesepakatan yang disetujui oleh seluruh pihak.
 
"Kami sudah melakukan penandatanganan kesepakatan-kesepakatan yang ditanda tangani Dimiyati sebagai kelompok Muktamar Jakarta," tandas dia.
 
Selain itu, Emron juga mengaku telah membahas masalah islah ini dengan Djan Faridz. Pembahasan ini dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini dilakukan guna mencapai islah seutuhnya bagi PPP.
 
"Saya dengan Djan Faridz sudah berteleponan, berhubungan langsung, bahkan bertemu fisik di kediamannya. Semua sudah kita lakukan, ini ikhtiar kita untuk menciptakan kepentingan partai harus di atas segala kepentingan yang ada," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan