Jakarta. Berdasar hasil survey, Hayono Isman tidak mendapatkan perolehan dukungan suara yang signifikan dalan konvensi Partai Demokrat. Meski kalah, politisi senior ini bersyukur dapat mengikuti ajang pencarian bakal capres yang digelar parpolnya tersebut.
"Saya bersyukur ikut konvensi, yang penting motto saya untuk rakyat sampai akhir hayat," ujar Hayono nya usai pembacaan hasil survei konvensi capres partai di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).
Hayono Isman menurut hasil survey Lembaga Indonesia pada Januari sebesar 1.2 persen dan 0.6 di bulan Mei. Hasil dari Populi adalah 0.6 persen pada Januari dan 3.5 persen pada Mei serta 0.2 persen di bulan Januari dan bulan Mei dari Markplus.
Terhadap perolehan suaranya yang kecil ini, Hayono tentu kecewa. Selama delapan bulan mengikuti rangkaian konvensi dirinya dan 11 peserta lain telah memaparkan visi dan solusinya terhadap masalah bangsa di masa mendatang.
Sayang sekali hasilnya tidak tersampaikan kepada masyarakat dengan baik, sehingga gagasan-gagasan cemerlang itu tidak banyak diketahui apalagi dipahami. "Kalau paham, itu ajang (konvensi -red) untuk menghindari memilih kucing dalam karung," katanya.
Jakarta. Berdasar hasil survey, Hayono Isman tidak mendapatkan perolehan dukungan suara yang signifikan dalan konvensi Partai Demokrat. Meski kalah, politisi senior ini bersyukur dapat mengikuti ajang pencarian bakal capres yang digelar parpolnya tersebut.
"Saya bersyukur ikut konvensi, yang penting motto saya untuk rakyat sampai akhir hayat," ujar Hayono nya usai pembacaan hasil survei konvensi capres partai di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).
Hayono Isman menurut hasil survey Lembaga Indonesia pada Januari sebesar 1.2 persen dan 0.6 di bulan Mei. Hasil dari Populi adalah 0.6 persen pada Januari dan 3.5 persen pada Mei serta 0.2 persen di bulan Januari dan bulan Mei dari Markplus.
Terhadap perolehan suaranya yang kecil ini, Hayono tentu kecewa. Selama delapan bulan mengikuti rangkaian konvensi dirinya dan 11 peserta lain telah memaparkan visi dan solusinya terhadap masalah bangsa di masa mendatang.
Sayang sekali hasilnya tidak tersampaikan kepada masyarakat dengan baik, sehingga gagasan-gagasan cemerlang itu tidak banyak diketahui apalagi dipahami. "Kalau paham, itu ajang (konvensi -red) untuk menghindari memilih kucing dalam karung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)