Ilustrasi. (Medcom.id)
Ilustrasi. (Medcom.id)

Dana Ilegal Beredar Jelang Pilkada

Tri Subarkah • 16 April 2023 03:00
Jakarta: Maraknya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kepala daerah belakngan ini mengonfirmasi beredarnya dana-dana ilegal untuk pemenangan Pilkada 2024. Setelah Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, OTT KPK menyasar kepada Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
 
"Mereka yang berkompetisi di pilkada ternyata menggunakan dana hasil praktik kouptif dan melawan hukum untuk membiayai kebutuhan pemenangan mereka," kata anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi atau Perludem Titi Anggraini, Sabtu, 15 April 2023.
 
Menurut Titi, penelusuran yang dilakukan pihaknya menunjukkan ongkos politik tinggi beredar di dalam ruang gelap dan bukan ditujukan untuk pembiayaan yang legal. Ini lantaran para kandidat cenderung menyampaikan laporan dana kampanye yang masih berada pada batas pengeluaran wajar, bahkan di bawah standar.

"Dalam operasinya, dana ilegal tersebut kebanyakan digunakan untuk membeli perahu atau mahar politik serta melakukan jual beli suara atau politik uang yang jarang terjangkau hukum," ungkap Titi.
Baca: Upaya Bawaslu Selisik Pembagian Amplop di Masjid Dinilai Sia-sia

KPK sendiri telah mengungkap bahwa hasil dugaan korupsi yang diperoleh Adil akan digunakan sebagai dana operasional safari politik untuk maju dalam pemilihan Gubernur Riau pada Pilkada 2024 mendatang.
 
Sementara itu, Yana baru menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada 18 April 2022 menggntikan Oded Muhammad Danial yang meninggal. Sebelumnya, Yana merupakan Wakil Wali Kota Bandung sejak 20 September 2018.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan