Jakarta: Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong percepatan pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur. Yakni dengan menggelar rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga, di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022.
"Ini proses yang panjang dan butuh sinkronisasi dari banyak pihak. Tapi kami dari KSP siap mendorong semua proses itu. Oleh sebab itu rapat koordinasi diharapkan mampu menghasilkan bahan-bahan yang bisa dilaporkan ke para pengambil kebijakan,” kata Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry C Tetelepta, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022.
Rapat koordinasi yang diselenggarakan di Gedung Bina Graha Jakarta dihadiri perwakilan Ditjen Bina Marga dan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, serta (Plt) Bupati Penajam Paser Utara, Ir H Hamdam. Dalam rapat koordinasi ini, KSP mendorong pengalihan tiga ruas jalan kabupaten menjadi jalan nasional.
Ruas itu yakni, Jalan Riko-Maridan, Jalan Lingkar Telemow di Kecamatan Sepaku, serta Jalan Gunung Mulia-Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu. Pemerintah pusat juga akan mengusulkan proses pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang tersendat sejak 2018 dilanjutkan kembali oleh Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Baca: Presiden: Subsidi Energi Bisa untuk Bangun Ibu Kota
Febry mengaku ketersediaan air baku dari instalasi Kementerian PUPR sudah mencukupi kebutuhan di wilayah IKN. Namun, kata dia, keberadaan Bendungan Lawe-Lawe bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Maka kenapa tidak disiapkan juga? Sehingga kebutuhan air bagi masyarakat sekitar IKN sudah bisa terjamin terpenuhi," kata dia.
Jakarta: Kantor Staf Presiden (
KSP) mendorong percepatan pembangunan
infrastruktur penunjang
Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur. Yakni dengan menggelar rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga, di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022.
"Ini proses yang panjang dan butuh sinkronisasi dari banyak pihak. Tapi kami dari KSP siap mendorong semua proses itu. Oleh sebab itu rapat koordinasi diharapkan mampu menghasilkan bahan-bahan yang bisa dilaporkan ke para pengambil kebijakan,” kata Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry C Tetelepta, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022.
Rapat koordinasi yang diselenggarakan di Gedung Bina Graha Jakarta dihadiri perwakilan Ditjen Bina Marga dan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, serta (Plt) Bupati Penajam Paser Utara, Ir H Hamdam. Dalam rapat koordinasi ini, KSP mendorong pengalihan tiga ruas jalan kabupaten menjadi jalan nasional.
Ruas itu yakni, Jalan Riko-Maridan, Jalan Lingkar Telemow di Kecamatan Sepaku, serta Jalan Gunung Mulia-Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu. Pemerintah pusat juga akan mengusulkan proses pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang tersendat sejak 2018 dilanjutkan kembali oleh Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Baca:
Presiden: Subsidi Energi Bisa untuk Bangun Ibu Kota
Febry mengaku ketersediaan air baku dari instalasi Kementerian PUPR sudah mencukupi kebutuhan di wilayah IKN. Namun, kata dia, keberadaan Bendungan Lawe-Lawe bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Maka kenapa tidak disiapkan juga? Sehingga kebutuhan air bagi masyarakat sekitar IKN sudah bisa terjamin terpenuhi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)