Jakarta: Momen pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto pada Sabtu, 13 Juli, di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, direspons positif warganet. Pertemuan keduanya dinilai membawa angin segar bagi kondisi Indonesia yang semakin damai.
Pakar komunikasi PoliticaWave, Sony Subrata, mengatakan respons positif menunjukkan kedua pendukung melunak. Kondisi ini disebut bisa mempersatukan kedua pendukung di jagat maya.
Maklum, Sony sebelumnya melihat berakhirnya gelaran pilpres tak membuat kedua pendukung berdamai. Pendukung Jokowi maupun Prabowo masih menunjukkan tensi yang tinggi.
"Mayoritas tanggapan netizen bernada positif mendukung pertemuan Jokowi dan Prabowo, walaupun ada yang berusaha menunjukkan rasa kekecewaannya. Pilpres telah berakhir, saatnya bersama-sama melanjutkan membangun Indonesia kembali," jelas Sony dalam keterangannya, Jakarta, Minggu, 14 Juli 2019.
Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Akhir Bahagia dari Proses Demokrasi
Respons positif pertemuan Jokowi dan Prabowo di jagat media sosial terlihat dari tagar #03PersatuanIndonesia yang trending topic. Meski, tagar #kecewa juga sempat menduduki trending topic di Indonesia sampai pukul 17.30 WIB di hari yang sama.
Dalam tagar #03PersatuanIndonesia, warganet ramai-ramai mencuitkan dukungannya terhadap pertemuan Jokowi dan Prabowo. Para warganet yang mencuitkan tagar #03PersatuanIndonesia, berharap pertemuan kedua tokoh nasional akan memberikan kesejukkan iklim politik di Indonesia.
Sony Subrata menjelaskan, percakapan mengenai #03PersatuanIndonesia mencapai lebih dari 31.000 cuit. "Jauh lebih besar dari tagar #kecewa yang hanya sekitar 3.000-an pada jam 17.30," tukasnya.
Pertemuan antara dua calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019 ini merupakan pertemuan pertama setelah berakhirnya tahapan Pemilu 2019. Jokowi dan Prabowo sama-sama terlihat gembira. Tak ada ketegangan di antara keduanya selama pertemuan berlangsung.
Jokowi dan Prabowo berinteraksi sangat cair dalam sebuah diskusi di atas kereta MRT. Jokowi maupun Prabowo sama-sama membawa pesan Persatuan Indonesia.
Jakarta: Momen pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto pada Sabtu, 13 Juli, di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, direspons positif warganet. Pertemuan keduanya dinilai membawa angin segar bagi kondisi Indonesia yang semakin damai.
Pakar komunikasi PoliticaWave, Sony Subrata, mengatakan respons positif menunjukkan kedua pendukung melunak. Kondisi ini disebut bisa mempersatukan kedua pendukung di jagat maya.
Maklum, Sony sebelumnya melihat berakhirnya gelaran pilpres tak membuat kedua pendukung berdamai. Pendukung Jokowi maupun Prabowo masih menunjukkan tensi yang tinggi.
"Mayoritas tanggapan netizen bernada positif mendukung pertemuan Jokowi dan Prabowo, walaupun ada yang berusaha menunjukkan rasa kekecewaannya. Pilpres telah berakhir, saatnya bersama-sama melanjutkan membangun Indonesia kembali," jelas Sony dalam keterangannya, Jakarta, Minggu, 14 Juli 2019.
Baca juga:
Pertemuan Jokowi-Prabowo Akhir Bahagia dari Proses Demokrasi
Respons positif pertemuan Jokowi dan Prabowo di jagat media sosial terlihat dari tagar #03PersatuanIndonesia yang
trending topic. Meski, tagar #kecewa juga sempat menduduki
trending topic di Indonesia sampai pukul 17.30 WIB di hari yang sama.
Dalam tagar #03PersatuanIndonesia, warganet ramai-ramai mencuitkan dukungannya terhadap pertemuan Jokowi dan Prabowo. Para warganet yang mencuitkan tagar #03PersatuanIndonesia, berharap pertemuan kedua tokoh nasional akan memberikan kesejukkan iklim politik di Indonesia.
Sony Subrata menjelaskan, percakapan mengenai #03PersatuanIndonesia mencapai lebih dari 31.000 cuit. "Jauh lebih besar dari tagar #kecewa yang hanya sekitar 3.000-an pada jam 17.30," tukasnya.
Pertemuan antara dua calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019 ini merupakan pertemuan pertama setelah berakhirnya tahapan Pemilu 2019. Jokowi dan Prabowo sama-sama terlihat gembira. Tak ada ketegangan di antara keduanya selama pertemuan berlangsung.
Jokowi dan Prabowo berinteraksi sangat cair dalam sebuah diskusi di atas kereta MRT. Jokowi maupun Prabowo sama-sama membawa pesan Persatuan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)