Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menghadiri deklarasi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Kamis 20 Agustus 2015. Antara Foto/Wahdi Septiawan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menghadiri deklarasi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Kamis 20 Agustus 2015. Antara Foto/Wahdi Septiawan

PDIP Akui Ada Jatah Kekuasaan untuk PAN

Yogi Bayu Aji • 05 September 2015 12:11
medcom.id, Jakarta: Partai Amanat Nasional resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Menurut politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu ada jatah kekuasaan yang akan dibagi ke PAN.
 
"Ada power sharing. Tapi yang bagi bukan kami, yang bagi di sana (Istana Negara)," kata Masinton dalam diskusi bertajuk "Mendadak Plin-PAN", di  Jalan Cikin Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).
 
(Klik: JK Sebut Belum Ada Tempat untuk PAN di Pemerintahan)

Menurut dia, PDI Perjuangan bersyukur akhirnya partai yang dikomandoi Zulkifli Hasan bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat. Menurut dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri harus turun tangan merayu PAN bergabung ke KIH.
 
"Bu Mega sudah goda terus, akhirnya tergoda. Bahkan di Hari Konstitusi di DPR masih goda Pak Zul," ujar dia.
 
Masinton mengatakan, pemerintah perlu dukungan maksimal dari partai politik. PDI Perjuangan berharap partai lain bisa diajak bergotong royong memajukan bangsa. "Tentu dalam hal ini ada beberapa yang coba diajak," tambah dia.
 
(Klik: PAN Gabung ke KIH bukan Karena Haus Kekuasaan)
 
PAN resmi bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah pada Rabu 2 September. Zulkifli Hasan didampingi Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir dan Sekjen PAN Eddy Soeparno difasilitasi Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
 
Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya bersilaturahim dengan Presiden untuk satu maksud dan tujuan yang jelas. Dia ingin membantu pemerintah dalam menghindari krisis.
 
"Kami sepakat bulat menyatakan PAN bergabung dengan pemerintah menyukseskan seluruh program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara seluruh Indonesia, kepentingan NKRI," kata Zul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan