medcom.id, Jakarta: Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Andriyana menyebut organisasinya tengah mempertimbangkan untuk menggelar aksi unjukrasa. Itu, kata dia, akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional KAMMI 4 September nanti.
"Yang pasti kita akan lakukan hal yang sama dengan buruh, langkah sama, ya lakukan demo. Pekan depan tanggal 4 kita Rapimnas konsolidasi di bidang seluruh Indonesia," kata Andriyana di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Andriyana belum ingin memberikan kepastian terkait aksi yang dilakukan KAMMI. Pernyataan resmi baru akan dikeluarkan selepas Rapimnas.
Selain menyampaikan suara lewat aksi, mahasiswa juga menyampaikan secara langsung kepada pemerintah. Andriyana menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan jawaban yang rasional terkait keluhan yang disampaikan mahasiswa.
Andriyana tak ingin mahasiswa disebut lembek dengan bertemu pemerintah. Kata dia, aksi di jalanan dan bertemu dengan pemerintah harus dilakukan secara seimbang.
Andriyana mengaku telah bertemu dengan Kelompok Cipayung untuk menyikapi kondisi saat ini. KAMMI pun akan melakukan konsolidasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia.
"Ini kan jadi tantangan bersama kondisi ekonomi ini. Tidak hanya pemerintah tapi rakyat dan juga bersama-sama jaga keutuhan kita," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Andriyana menyebut organisasinya tengah mempertimbangkan untuk menggelar aksi unjukrasa. Itu, kata dia, akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional KAMMI 4 September nanti.
"Yang pasti kita akan lakukan hal yang sama dengan buruh, langkah sama, ya lakukan demo. Pekan depan tanggal 4 kita Rapimnas konsolidasi di bidang seluruh Indonesia," kata Andriyana di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Andriyana belum ingin memberikan kepastian terkait aksi yang dilakukan KAMMI. Pernyataan resmi baru akan dikeluarkan selepas Rapimnas.
Selain menyampaikan suara lewat aksi, mahasiswa juga menyampaikan secara langsung kepada pemerintah. Andriyana menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan jawaban yang rasional terkait keluhan yang disampaikan mahasiswa.
Andriyana tak ingin mahasiswa disebut lembek dengan bertemu pemerintah. Kata dia, aksi di jalanan dan bertemu dengan pemerintah harus dilakukan secara seimbang.
Andriyana mengaku telah bertemu dengan Kelompok Cipayung untuk menyikapi kondisi saat ini. KAMMI pun akan melakukan konsolidasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia.
"Ini kan jadi tantangan bersama kondisi ekonomi ini. Tidak hanya pemerintah tapi rakyat dan juga bersama-sama jaga keutuhan kita," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(KRI)