Imam Besar Al-Azhar Republik Arab Mesir, Prof Dr Mohamed Ahmed Al-Tayeb dan Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Istimewa)
Imam Besar Al-Azhar Republik Arab Mesir, Prof Dr Mohamed Ahmed Al-Tayeb dan Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Istimewa)

Bertemu Imam Besar Al-Azhar Mesir, Puan Bicara Dukungan ke Palestina

Fachri Audhia Hafiez • 11 Juli 2024 17:48
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani menerima kunjungan Imam Besar Al-Azhar Republik Arab Mesir, Prof Dr Mohamed Ahmed Al-Tayeb di Gedung DPR. Dalam pertemuan bilateral itu, Puan dan Sheikh Ahmed salah satunya berbicara soal dukungan kemerdekaan Palestina.
 
"Indonesia dan Mesir memiliki kesamaan pandangan dalam hal mempromosikan nilai Islam moderat, menolak islamophobia, dan mendorong penyelesaian konflik Palestina-Israel secara damai," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.
 
Puan menyebut krisis di Jalur Gaza saat ini merupakan salah satu tragedi kemanusiaan terburuk yang pernah terjadi. Dia mengajak Sheikh Ahmed untuk bekerja sama demi perdamaian di Palestina, salah satunya untuk gencatan senjata.

“Prioritas saat ini adalah gencatan senjata permanen untuk menghentikan perang, akses tanpa hambatan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, dan mengakhiri penjajahan Israel atas tanah Palestina,” ucap Puan.
 
Baca: Israel Kembali ‘Paksa’ Warga Palestina di Gaza untuk Mengungsi

Ketua DPP PDIP itu berbicara soal Indonesia yang memiliki beragam latar belakang sosial-budaya, baik suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA). Ia menegaskan, Indonesia menghargai keberagaman masyarakatnya, dan menjadikan keberagaman tersebut sebagai sumber kekuatan.
 
"Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Meskipun Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia, namun kami menjadikan Islam sebagai rahmatan lilalamin. Islam yang membawa kedamaian bagi semua," ucap Puan.
 
Puan juga menjelaskan soal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia kepada Sheikh Ahmed. Pancasila disebut sebagai fondasi toleransi.
 
"Pancasila adalah pondasi toleransi kehidupan di Indonesia,” ujar Puan.
 
Sheikh Ahmed mengapresiasi sikap Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Ia juga memastikan dukungannya terhadap gencatan senjata di Jalur Gaza.
 
“Kami berharap apa yang terjadi di Gaza bisa dihentikan dan kami siap membantu membuka akses-akses penyaluran bantuan kemanusiaan. Semoga perdamaian melalui jalan diplomasi atau dialog dapat dilakukan,” sebut Sheikh Ahmed.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan