Jakarta: Sebagian besar publik percaya keputusan putra sulung Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atas inisiatif pribadi. Publik yakin Presiden Jokowi tak campur tangan terkait langkah politik Kaesang.
“Publik lebih banyak menganggap bergabunganya Kaesang ke PSI merupakan keputusan pribadi, angkanya mencapai 43,5 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023.
Menurut Burhanuddin, jumlah masyarakat yang punya penilaian sebaliknya masih lebih kecil 33,9 persen. Kondisi ini menandakan lebih banyak masyarakat yang menilai kehadiran Kaesang di PSI sebagai keputusan pribadi, tak berhubungan dengan Jokowi.
“Hal ini kemungkinan yang mendorong publik lebih banyak yang tidak setuju bahwa dibalik bergabungnya Kaesang ke PSI, menandakan sedang ada hubungan yang kurang baik antara Jokowi dengan Megawati, (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri)” ungkap Burhanuddin.
Survei ini juga memotret tingginya pengenalan publik terhadap Kaesang. Burhanuddin menjelaskan popularitas Kaesang mencapai 70,2 persen, dengan tingkat kedisukaannya mencapai 74,9 persen.
Tingginya popularitas dan kedisukaan Kaesang membuat dukungan untuk PSI terdongkrak. Apalagi, dari 56 persen masyarakat yang mengetahui Kaesang menjadi ketua umum PSI, 59,6 persen di antaranya setuju dengan keputusan tersebut.
“Bergabungnya Kaesang ke PSI, sangat potensial mendongkrak dukungan terhadap PSI. Jika disebutkan Kaesang saat ini adalah ketua umum PSI, maka dukungan terhadap PSI naik lebih dari dua kali lipat, menjadi sekitar 2,4 persen. Terlebih pada kelompok yang tahu Kaesang, dukungan terhadap PSI sekitar 3 persen,” ujar dia.
Survei dilakukan dalam rentang 2-10 Oktober 2023. Jajak pendapat itu melibatkan 1,200 responden dengan over sampel di 12 provinsi, sehingga totalnya menjadi 4.300 responden. Survei memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jakarta: Sebagian besar publik percaya keputusan putra sulung Presiden Joko Widodo,
Kaesang Pangarep, ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atas inisiatif pribadi. Publik yakin Presiden Jokowi tak campur tangan terkait langkah politik Kaesang.
“Publik lebih banyak menganggap bergabunganya Kaesang ke PSI merupakan keputusan pribadi, angkanya mencapai 43,5 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023.
Menurut Burhanuddin, jumlah masyarakat yang punya penilaian sebaliknya masih lebih kecil 33,9 persen. Kondisi ini menandakan lebih banyak masyarakat yang menilai kehadiran Kaesang di PSI sebagai keputusan pribadi, tak berhubungan dengan Jokowi.
“Hal ini kemungkinan yang mendorong publik lebih banyak yang tidak setuju bahwa dibalik bergabungnya Kaesang ke PSI, menandakan sedang ada hubungan yang kurang baik antara Jokowi dengan Megawati, (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri)” ungkap Burhanuddin.
Survei ini juga memotret tingginya pengenalan publik terhadap Kaesang. Burhanuddin menjelaskan popularitas Kaesang mencapai 70,2 persen, dengan tingkat kedisukaannya mencapai 74,9 persen.
Tingginya popularitas dan kedisukaan Kaesang membuat dukungan untuk PSI terdongkrak. Apalagi, dari 56 persen masyarakat yang mengetahui Kaesang menjadi ketua umum PSI, 59,6 persen di antaranya setuju dengan keputusan tersebut.
“Bergabungnya Kaesang ke
PSI, sangat potensial mendongkrak dukungan terhadap PSI. Jika disebutkan Kaesang saat ini adalah ketua umum PSI, maka dukungan terhadap PSI naik lebih dari dua kali lipat, menjadi sekitar 2,4 persen. Terlebih pada kelompok yang tahu Kaesang, dukungan terhadap PSI sekitar 3 persen,” ujar dia.
Survei dilakukan dalam rentang 2-10 Oktober 2023. Jajak pendapat itu melibatkan 1,200 responden dengan over sampel di 12 provinsi, sehingga totalnya menjadi 4.300 responden. Survei memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)