Mendikbud Nadiem Makarim saat meluncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Zoom.
Mendikbud Nadiem Makarim saat meluncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Zoom.

Kemendikbud dan Kemenristek Dilebur, Bagaimana Nasib Nadiem dan Bambrod?

Sri Yanti Nainggolan • 14 April 2021 13:22
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan digabung dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menjadi Kemendikbud-Ristek. Kedua pemimpin kementerian tersebut diperkirakan akan terdepak dan tak akan memimpin kementerian baru itu. 
 
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai tak ada kans bagi Mendikbud Nadiem Makarim maupun Menristek Bambang Brodjonegoro (Bambrod) untuk memimpin Kemendikbud-Ristek. Keduanya akan kembali ke fitrah keilmuan masing-masing. 
 
"Nadiem memang sukses di Gojek, tapi pengalaman pendidikan dan riset tidak ada," kata Adi saat dihubungi Medcom.id, Rabu, 14 April 2021. 

Bahkan, Nadiem tak bisa mengkloning teknologi Gojek untuk diaplikasikan di bidang pendidikan saat pandemi covid-19 ini. "Makanya, orang menduga pada reshuffle periode kedua ini, Kemendikbud diminta dievaluasi," lanjut dia. 
 
"Nadiem mengurus pendidikan saja tak kelihatan, apalagi riset. Saya kira, dia lebih bagus pada hal lain," simpul Adi. 
 
Setali tiga uang, Bambang juga dinilai kurang mumpuni menjadi Mendikbud-Ristek. Lebih baik dia berfokus pada urusan investasi, mengingat latar belakang Bambang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2016-2019. 
 
"Kalau lihat fashion dan style yang dibutuhkan Kabinet Jokowi, saya kira Bambang (cocok) di Kementerian Investasi," kata Adi berasumsi. 
 
Latar belakang pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman Bambang memang menonjol di bidang ekonomi. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada periode pertama Joko Widodo sebelum digantikan oleh Sri Mulyani. 
 
Sebelumnya, rapat Paripurna DPR RI pada Jumat, 9 April 2021, memutuskan bahwa Kemendikbud akan digabung dengan Kemenristek menjadi Kemendikbud-Ristek. Sebelumnya, Kemenristek merupakan satu kesatuan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan nama Kemenristek/BRIN. Dengan adanya penggabungan ini, BRIN akan menjadi badan otonom.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan