Sikap Fraksi di DPR Terbelah Soal RUU Ketahanan Keluarga

Jakarta: Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga masih menimbulkan perdebatan antarfraksi di DPR. Sehingga, belum ada keputusan resmi soal proses harmonisasi, pembulatan, dan pemantapan konsepsi dari RUU Ketahanan Keluarga. "Pengambilan keputusannya ditunda, tidak dilakukan hari ini," kata Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Achmad Baidowi di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. Baidowi mengatakan ada fraksi yang menolak dan setuju dengan RUU Ketahanan Keluarga. Fraksi yang menolak pembahasan RUU tersebut, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB. Sedangkan, fraksi yang setuju pembahasan RUU Ketahanan Keluarga dilanjutkan, yakni Partai Gerindra, PKS, PPP, dan PAN. "Menerima secara bulat maupun menerima dengan catatannya," ungkap dia. Baca: Nurul Arifin: RUU Ketahanan Keluarga Tidak Urgen Ada satu fraksi yang belum menyampaikan pandangan, yakni Partai NasDem. Mereka meminta penjelasan lebih mendalam terkait tujuan pembahasan RUU Ketahanan Keluarga. Rapat sempat ditunda lima menit untuk memberikan kesempatan kepada pengusul melobi fraksi lain sebelum pengambilan keputusan. Namun, upaya tersebut menemui jalan buntu. Tidak ada fraksi yang mengubah sikap terkait RUU Ketahanan Keluarga. "Kita memberikan waktu kepada pengusul untuk menjelaskan kepada fraksi-fraksi tentu dengan mekanisme yang ada," ujar dia.