medcom.id, Jakarta: Sikap Prabowo Subianto yang memutuskan hadir pada pelantikan Joko Widodo sebagai presiden 20 Oktober lalu banyak menuai pujian. Respons positif pun berdatangan. Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra yang juga rival Jokowi pada Pilpres lalu ini mampu meredam ketegangan politik yang belakangan tensinya meninggi.
Juru Bicara Koalisi Merah Putih (KMP) Tantowi Yahya menegaskan kehadiran Prabowo tak berisi pesan serta embel-embel politis untuk Jokowi. Kedatangannya murni keinginan dan niat pribadi.
"Ya enggaklah. Tidak ada itu (embel-embel) emang kita pernah lihat di balik langkah dan sikap Prabowo ada embel-embel?" kata Tantowi melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta Rabu (22/10/2014).
Tantowi menyebut sikap Prabowo merupakan sikak ksatria. Dan kehadirannya itu membuktikan bahwa mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu bukan seorang pendendam.
"Ini sikap ksatria yang dimiliki oleh Prajurit TNI. Ya itulah Prabowo, apa adanya tidak dendam. Bekerja dan berpikir hanya untuk negara dan bangsanya," tandas Tantowi.
Seperti diketahui, Prabowo menepati janjinya untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK di Gedung DPR, Senin (20/10/2014) lalu. Bahkan Prabowo memuji pidato kenegaraan perdaan Jokowi sebagai presiden. Prabowo kemudian menemui JK pada Selasa (21/10/2014). Kedua politisi ini sepakat berada dalam satu pemikiran yang sama.
medcom.id, Jakarta: Sikap Prabowo Subianto yang memutuskan hadir pada pelantikan Joko Widodo sebagai presiden 20 Oktober lalu banyak menuai pujian. Respons positif pun berdatangan. Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra yang juga rival Jokowi pada Pilpres lalu ini mampu meredam ketegangan politik yang belakangan tensinya meninggi.
Juru Bicara Koalisi Merah Putih (KMP) Tantowi Yahya menegaskan kehadiran Prabowo tak berisi pesan serta embel-embel politis untuk Jokowi. Kedatangannya murni keinginan dan niat pribadi.
"Ya enggaklah. Tidak ada itu (embel-embel) emang kita pernah lihat di balik langkah dan sikap Prabowo ada embel-embel?" kata Tantowi melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta Rabu (22/10/2014).
Tantowi menyebut sikap Prabowo merupakan sikak ksatria. Dan kehadirannya itu membuktikan bahwa mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu bukan seorang pendendam.
"Ini sikap ksatria yang dimiliki oleh Prajurit TNI. Ya itulah Prabowo, apa adanya tidak dendam. Bekerja dan berpikir hanya untuk negara dan bangsanya," tandas Tantowi.
Seperti diketahui, Prabowo menepati janjinya untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK di Gedung DPR, Senin (20/10/2014) lalu. Bahkan Prabowo memuji pidato kenegaraan perdaan Jokowi sebagai presiden. Prabowo kemudian menemui JK pada Selasa (21/10/2014). Kedua politisi ini sepakat berada dalam satu pemikiran yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)