Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan penerapan sistem proporsional tertutup berdampak buruk terhadap bangsa dan negara. Diprediksi, ketidakstabilan bakal dialami Indonesia.
"Kami bisa mengatakan prediksi kami, mudah-mudahan Insyaallah Demokrat dan NasDem salah, ancaman (berpotensi) instabilitas," kata Surya Paloh di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2022.
Surya Paloh menyampaikan mengakui polemik proporsional tertutup menjadi salah satu poin utama yang dibahas pada pertemuan tertutup selama dua jam lebih itu. Sebab, hal itu sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air.
"Kami sayang pada negeri ini," ungkap dia.
Dia menyampaikan pergantian sistem pemilihan calon legislatif ke terbuka menjadi tertutup juga dinilai tak baik bagi pembangunan bangsa ke depan. Sebab, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin sudah berhasil membangun stabilitas politik yang baik.
"Sebagai anggota koalisi pemerintahan, NasDem berkomitmen dan menjaga penuh akan perjalanan dari pada seluruh prestasi yang dicapai, tidak terusakkan oleh satu dan lain hal (sistem proporsional tertutup)," ungkap dia.
Dia bersyukur dukungan terhadap sistem proporsional terbuka sangat besar. Dukungan berasal dari delapan partai di parlemen dan pemerintah.
"Sikap pemerintahan tegas, bersama dengan DPR bersama dengan delapan fraksi yang ada di DPR menyatakan kesepakatan untuk lebih memberikan ruang, mendukung sikap mempertahankan sistem proporsional terbuka," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem
Surya Paloh menyampaikan penerapan sistem proporsional tertutup berdampak buruk terhadap bangsa dan negara. Diprediksi, ketidakstabilan bakal dialami Indonesia.
"Kami bisa mengatakan prediksi kami, mudah-mudahan Insyaallah Demokrat dan NasDem salah, ancaman (berpotensi) instabilitas," kata Surya Paloh di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2022.
Surya Paloh menyampaikan mengakui polemik
proporsional tertutup menjadi salah satu poin utama yang dibahas pada pertemuan tertutup selama dua jam lebih itu. Sebab, hal itu sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air.
"Kami sayang pada negeri ini," ungkap dia.
Dia menyampaikan pergantian sistem pemilihan calon legislatif ke terbuka menjadi tertutup juga dinilai tak baik bagi pembangunan bangsa ke depan. Sebab, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin sudah berhasil membangun stabilitas politik yang baik.
"Sebagai anggota koalisi pemerintahan,
NasDem berkomitmen dan menjaga penuh akan perjalanan dari pada seluruh prestasi yang dicapai, tidak terusakkan oleh satu dan lain hal (sistem proporsional tertutup)," ungkap dia.
Dia bersyukur dukungan terhadap sistem proporsional terbuka sangat besar. Dukungan berasal dari delapan partai di parlemen dan pemerintah.
"Sikap pemerintahan tegas, bersama dengan DPR bersama dengan delapan fraksi yang ada di DPR menyatakan kesepakatan untuk lebih memberikan ruang, mendukung sikap mempertahankan sistem proporsional terbuka," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)