Jakarta: Presiden Joko Widodo serta Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy diyakini bakal memberikan solusi terbaik atas polemik keikutsertaan Tim Nasional Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia. Kehadiran Timnas Israel pada awal Mei 2023 memang menuai penolakan dari sejumlah pihak.
“Nah saya yakin pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden, Bapak Plt Kemenpora (akan kasih solusi). Kemarin juga kami sempat berbincang dengan Plt Kemenpora akan diambil jalan keluar yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.
Dzulfikar menyinggung soal perjalanan sejarah dari Presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno) hingga Presiden selanjutnya yang sangat mendorong kemerdekaan Indonesia. Pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno dengan tegas dan berani menolak kehadiran kontingen Israel di event Asian Games 1962, karena Israel adalah penjajah.
Meskipun harus keluar dari International Olympic Committee (IOC), akan tetapi dengan penolakan ini Indonesia saat itu justru memperoleh posisi politik yang diperhitungkan secara internasional.
"Karena kita tahulah bahwa dalam perjalanan sejarah dari Bung Karno ke presiden-presiden setelahnya itu memang ada sangat concern terhadap poin bahwa kita harus mendorong kemerdekaan setiap bangsa seperti itu," ujar dia.
Dzulfikar pun menyampaikan sikap PP Muhammadiyah atas kehadiran Israel. Dia menegaskan pihaknya sejakan dengan kebijakan PP Muhamadiyah, di mana gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan dengan ideologi politik Indonesia.
“Kan begini penunjukan tuan rumah, Indonesia sebagai tuan rumah itu kan lebih awal. kemudian di belakang hari baru ketahuan bahwa Israel lolos dan patut dicatat bahwa ini kebijakan FIFA,” jelas Dzulfikar. (GLORY NATHA)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo serta Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy diyakini bakal memberikan solusi terbaik atas polemik keikutsertaan Tim Nasional
Israel dalam ajang
Piala Dunia U-20 di Indonesia. Kehadiran Timnas Israel pada awal Mei 2023 memang menuai penolakan dari sejumlah pihak.
“Nah saya yakin pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden, Bapak Plt Kemenpora (akan kasih solusi). Kemarin juga kami sempat berbincang dengan Plt Kemenpora akan diambil jalan keluar yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," ujar Ketua Umum PP
Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.
Dzulfikar menyinggung soal perjalanan sejarah dari Presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno) hingga Presiden selanjutnya yang sangat mendorong kemerdekaan Indonesia. Pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno dengan tegas dan berani menolak kehadiran kontingen Israel di event Asian Games 1962, karena Israel adalah penjajah.
Meskipun harus keluar dari International Olympic Committee (IOC), akan tetapi dengan penolakan ini Indonesia saat itu justru memperoleh posisi politik yang diperhitungkan secara internasional.
"Karena kita tahulah bahwa dalam perjalanan sejarah dari Bung Karno ke presiden-presiden setelahnya itu memang ada sangat concern terhadap poin bahwa kita harus mendorong kemerdekaan setiap bangsa seperti itu," ujar dia.
Dzulfikar pun menyampaikan sikap PP Muhammadiyah atas kehadiran Israel. Dia menegaskan pihaknya sejakan dengan kebijakan PP Muhamadiyah, di mana gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan dengan ideologi politik Indonesia.
“Kan begini penunjukan tuan rumah, Indonesia sebagai tuan rumah itu kan lebih awal. kemudian di belakang hari baru ketahuan bahwa Israel lolos dan patut dicatat bahwa ini kebijakan FIFA,” jelas Dzulfikar. (
GLORY NATHA)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)