"Masalah produksi susu dan sunting menjadi fokus pemerintah," ujar Harvick saat memberikan arahannya kepada seluruh pengurus Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2023.
Harvick menyampaikan susu merupakan salah satu sumber gizi yang penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak bangsa. Menurutnya, saat ini ketersediaan susu nasional untuk memenuhi Industri Pengolahan Susu (IPS) baru mencapai 20 persen, sementara sisanya berasal dari impor susu.
Ia mengungkapkan usulan penambahan jumlah populasi sapi untuk meningkatkan produksi susu nasional akan segera ditindaklanjuti. Rencana tersebut akan dibahas bersama sejumlah kepala dinas terkait.
Baca: Cegah Stunting, Wali Kota Jakpus Minta Pemberian Nutrisi Remaja dan Caten Dilakukan Serius |
“Penambahan jumlah sapi akan segera kita tindaklanjuti, ada kepala dinas ketahanan pangan dan peternakan, serta PT Industri Susu Alam Murni (ISAM) yang akan datang ke Jakarta untuk lebih mengerucutkan mengenai kebijakan apa yang dapat dirumuskan pemerintah agar tepat sasaran,” terangnya.
Ketua Umum GKSI Dedi Setiadi mengatakan produksi susu segar yang dikelola oleh GKSI mencapai 2.200 ton per hari atau 803 ribu ton per tahun. Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 30 persen atau 660 ton per hari.
Penurunan produksi susu segar ini disebabkan oleh berkurangnya populasi sapi perah akibat Penyakit Mulu dan Kuku (PMK). Ia menjelaskan jumlah sapi perah yang terpapar PMK di Jawa Barat mencapai 11 ribu ekor.
“Penambahan jumlah populasi sapi untuk meningkatkan produktivitas susu nasional,” katanya.
Ia menambahkan, jumlah produksi susu segar GSKI saat ini sebanyak 1.540 ton per hari atau 562 ton per tahun. Oleh karena itu, penambahan populasi sapi perah melalui importasi menjadi hal yang mendesak dilakukan demi meningkatkan produksi susu nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id