Jakarta: Pekerja seni Christine Hakim meminta pemerintah mempertimbangkan segera membuat Kementerian yang khusus menangani kebudayaan. Ia menilai kebudayaan di Indonesia saat ini ada di lintas kementerian, sehingga membuat pengembangan tak bisa fokus.
Ia mencontohkan industri film. Badan ekonomi kreatif ada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sedangkan, peran mengembangkan kebudayaan juga ada di tangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Inovasi (Kemendikbudristek).
"Saya berharap kepada DPR bahwa dengan tantangan yang kita hadapi saat ini, amat sangat penting sekali ada Kementerian Kebudayaan," ungkap Christine dalam diskusi bertema Gerakan Budaya dan Partai Politik yang diadakan Forum Denpasar 12, Rabu, 31 Agustus 2022.
Aktris film senior itu menuturkan selama ini pengembangan kebudayaan kurang efektif karena tidak ada kementerian secara khusus. Kebudayaan hanya dikelola tingkat direktorat. Padahal, di beberapa negara lain, kata Christine, kebudayaan memiliki kementerian sendiri, bahkan di Arab Saudi.
"Mereka juga menciptakan juga direktorat yang mengurusi soal hiburan. Gebrakan ini bisa ditiru," ungkap dia.
Adapun diskusi yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 ini merupakan edisi ke-114 dan bekerja sama dengan DPP Partai NasDem. Selain Christine, narasumber diskusi yakni Anggota DPR Muhammad Farhan, Budayawan Sujiwo Tejo, serta Praktisi Permuseuman dan Cagar Budaya Punto A. Sidarto.
Jakarta: Pekerja seni Christine Hakim meminta pemerintah mempertimbangkan segera membuat Kementerian yang khusus menangani
kebudayaan. Ia menilai kebudayaan di Indonesia saat ini ada di lintas kementerian, sehingga membuat pengembangan tak bisa fokus.
Ia mencontohkan industri film. Badan ekonomi kreatif ada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sedangkan, peran mengembangkan kebudayaan juga ada di tangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Inovasi (Kemendikbudristek).
"Saya berharap kepada DPR bahwa dengan tantangan yang kita hadapi saat ini, amat sangat penting sekali ada Kementerian Kebudayaan," ungkap Christine dalam diskusi bertema Gerakan Budaya dan Partai Politik yang diadakan Forum Denpasar 12, Rabu, 31 Agustus 2022.
Aktris film senior itu menuturkan selama ini pengembangan
kebudayaan kurang efektif karena tidak ada kementerian secara khusus. Kebudayaan hanya dikelola tingkat direktorat. Padahal, di beberapa negara lain, kata Christine,
kebudayaan memiliki kementerian sendiri, bahkan di Arab Saudi.
"Mereka juga menciptakan juga direktorat yang mengurusi soal hiburan. Gebrakan ini bisa ditiru," ungkap dia.
Adapun diskusi yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 ini merupakan edisi ke-114 dan bekerja sama dengan DPP Partai NasDem. Selain Christine, narasumber diskusi yakni Anggota DPR Muhammad Farhan, Budayawan Sujiwo Tejo, serta Praktisi Permuseuman dan Cagar Budaya Punto A. Sidarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)