Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir diunggulkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Karakteristik Erick yang terbuka membuatnya banyak diterima oleh seluruh kalangan.
Pengamat Politik The Indonesian Institute Ahmad Hidayah menilai Erick sebagai sosok tengah yang mampu memberikan kontribusi elektoral. Kinerja positif yang terus diberikan Erick membawa berkah secara elektoral.
Dia menilai Erick sebagai salah satu tokoh nasional yang netral dan bisa menjadi jalan tengah kandidasi. Eks Presiden Inter Milan itu tidak begitu mengidentikan diri dengan satu golongan suku manapun dan menjadi pribadi yang terbuka.
“Pak Erick Thohir ini kan image-nya adalah bukan orang Jawa. Kita lihat dia punya pendukung di luar Pulau Jawa sudah begitu bisa cukup,” ujar Ahmad saat dihubungi di Jakarta.
Kondisi demikian, dia menambahkan, tentu membawa imbas positif tersendiri yang cukup besar dalam kandidasi. Dampak daripada itu membuat Erick Thohir banyak memiliki pendukung tidak hanya di Pulau Jawa tapi di seluruh wilayah Indonesia.
Faktor tersebut, menurut dia, tentu menjadi keunggulan tersendiri bagi Erick Thohir. Karena dengan begitu karakteristik Erick Thohir mencerminkan sebagai seorang figur yang memiliki nilai-nilai ke-Indonesiaan yang kuat.
“Suara-suara di Pulau Jawa, itukan tidak bisa menjadi ukuran karena tidak Jawasentris. Jadi merepresentasi bahwa Erick Thohir ini Nusantara,” ujar Ahmad.
Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir diunggulkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Karakteristik Erick yang terbuka membuatnya banyak diterima oleh seluruh kalangan.
Pengamat Politik The Indonesian Institute Ahmad Hidayah menilai Erick sebagai sosok tengah yang mampu memberikan kontribusi elektoral. Kinerja positif yang terus diberikan Erick membawa berkah secara elektoral.
Dia menilai Erick sebagai salah satu tokoh nasional yang netral dan bisa menjadi jalan tengah kandidasi. Eks Presiden Inter Milan itu tidak begitu mengidentikan diri dengan satu golongan suku manapun dan menjadi pribadi yang terbuka.
“Pak Erick Thohir ini kan image-nya adalah bukan orang Jawa. Kita lihat dia punya pendukung di luar Pulau Jawa sudah begitu bisa cukup,” ujar Ahmad saat dihubungi di Jakarta.
Kondisi demikian, dia menambahkan, tentu membawa imbas positif tersendiri yang cukup besar dalam kandidasi. Dampak daripada itu membuat Erick Thohir banyak memiliki pendukung tidak hanya di Pulau Jawa tapi di seluruh wilayah Indonesia.
Faktor tersebut, menurut dia, tentu menjadi keunggulan tersendiri bagi Erick Thohir. Karena dengan begitu karakteristik Erick Thohir mencerminkan sebagai seorang figur yang memiliki nilai-nilai ke-Indonesiaan yang kuat.
“Suara-suara di Pulau Jawa, itukan tidak bisa menjadi ukuran karena tidak Jawasentris. Jadi merepresentasi bahwa Erick Thohir ini Nusantara,” ujar Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)