Anies Keliling Daerah, Waketum NasDem Bantah Curi Start Kampanye
Anggi Tondi Martaon • 11 Desember 2022 14:15
Jakarta: Partai NasDem membantah bakal calon presiden Anies Baswedan curi start kampanye. Tudingan itu disampaikan sejumlah pihak menyikapi kunjungan Anies ke sejumlah daerah.
"Ada yang mengatakan Anies berkampanye terselubung. Ada yang mengatakan Anies curi start kampanye," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali melalui keterangan tertulis, Minggu, 11 Desember 2022.
Anggota Komisi III DPR itu menyampaikan salah satu pertimbangan Anies tidak curi start kampanye. Salah satunya, Anies masih berstatus bakal calon.
"Saya pastikan Anies Baswedan belum resmi sebagai calon presiden karena belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ungkap dia.
Dia menyampaikan sudah menjadi kewajiban NasDem menyosialisasikan Anise. Sebab, sudah ditetapkan menjadi bakal calon presiden.
"Tidak bijaksana kalau kita mengumumkan calon presiden dipenghujung pendaftaran dimulai. Masyarakat jadi gak punya kesempatan untuk mengoreksi calon pemimpinnya" sebut dia.
Selain itu, Ali tak sependapat dengan penilaian sebagian pihak kalau pengumuman capres lebih awal dianggap tidak etis. Menurut dia, NasDem selalu mengumumkan sosok calon pemimpin jauh hari sebelum pemilihan.
"Contohnya, di tahun 2012 dan 2017, NasDem paling awal mengumumkan pilihannya. Artinya, kebijakan ini bukan hal baru bagi NasDem, tetapi sudah menjadi tradisi setiap pemilu," ujar dia.
Ali berpesan kepada seluruh kader dan masyarakat agar tetap rukun. Jangan jadikan perbedaan politik menjadi sumber perpecahan.
"Memilih Anies Baswedan bukan berarti kita harus membenci orang lain," ujar dia.
Jakarta: Partai NasDem membantah bakal calon presiden Anies Baswedan curi start kampanye. Tudingan itu disampaikan sejumlah pihak menyikapi kunjungan Anies ke sejumlah daerah.
"Ada yang mengatakan Anies berkampanye terselubung. Ada yang mengatakan Anies curi start kampanye," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali melalui keterangan tertulis, Minggu, 11 Desember 2022.
Anggota Komisi III DPR itu menyampaikan salah satu pertimbangan Anies tidak curi start kampanye. Salah satunya, Anies masih berstatus bakal calon.
"Saya pastikan Anies Baswedan belum resmi sebagai calon presiden karena belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ungkap dia.
Dia menyampaikan sudah menjadi kewajiban NasDem menyosialisasikan Anise. Sebab, sudah ditetapkan menjadi bakal calon presiden.
"Tidak bijaksana kalau kita mengumumkan calon presiden dipenghujung pendaftaran dimulai. Masyarakat jadi gak punya kesempatan untuk mengoreksi calon pemimpinnya" sebut dia.
Selain itu, Ali tak sependapat dengan penilaian sebagian pihak kalau pengumuman capres lebih awal dianggap tidak etis. Menurut dia, NasDem selalu mengumumkan sosok calon pemimpin jauh hari sebelum pemilihan.
"Contohnya, di tahun 2012 dan 2017, NasDem paling awal mengumumkan pilihannya. Artinya, kebijakan ini bukan hal baru bagi NasDem, tetapi sudah menjadi tradisi setiap pemilu," ujar dia.
Ali berpesan kepada seluruh kader dan masyarakat agar tetap rukun. Jangan jadikan perbedaan politik menjadi sumber perpecahan.
"Memilih Anies Baswedan bukan berarti kita harus membenci orang lain," ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)