Ketua DPR RI Ade Komarudin. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia
Ketua DPR RI Ade Komarudin. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia

Ketua DPR tak Berani Komentari Dugaan Keterlibatan Luhut di Panama Papers

Al Abrar • 25 April 2016 13:21
medcom.id, Jakarta: Ketua DPR Ade Komarudin belum mau berkomentar soal munculnya nama Menteri Koordinator Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Panama Papers.
 
Ade mengaku akan mendalami terlebih dahulu sebelum berkomentar atas dugaan keterlibatan Luhut. Luhut diduga menjadi Direktur Mayfair International Ltd, perusahaan offshore, yang disebut dalam dokumen Panama itu.
 
"Saya soal itu belum mendalami benar. Karena belum mendalami saya belum berani komentar. Tingkat kedalamannya harus saya lakukan dulu sebelum saya bisa komentar yang tepat," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Menurut Ade, informasi yang diperoleh belum layak bagi dia untuk berkomentar. Apalagi adanya dugaan nama Luhut muncul dalam dokumen itu.
 
"Ya nama-namanya beredar iya. Tapi sekali lagi saya harus konfirmasi kiri-kanan. Saya belum bertemu sumber yang tepat untuk itu. Kalau sudah ketemu tingkat kedalamannya saya akan sampaikan komentar saya," kata Ade.
 
Nama Luhut muncul di dokumen The Panama Papers sebagai Direktur Mayfair International Ltd, perusahaan offshore. Panama Papers menyebut Mayfair didirikan pada 29 Juni 2006 dan saat itulah Luhut ditunjuk sebagai Direktur.
 
Dalam akta pendirian, Mayfair beralamat di Suit 13, First Floor, Oliaji Trade Centre, Francis Rachel Street Victoria, Mahe, Republik Seychelles, negara suaka pajak di Afrika.
 
Dalam sertifikat penunjukan direksi Mayfair, Luhut dinyatakan beralamat di Jalan Mega Kuningan Barat III Nomor 11, Jakarta. Pelengkap keterangan itu ialah salinan paspor atas nama Luhut.
 
Luhut membantah semua itu. Ia mengaku sama sekali tak tahu soal Mayfair. Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu mengklaim sebagai pembayar pajak setia.
 
Luhut menduga namanya dicatut karena untuk mendirikan perusahaan offshore, menurutnya tidak perlu tanda tangan dirinya. Indikasi pencatutan antara lain ada perbedaan nomor rumah Luhut di dokumen Panama dan yang asli.
 
"Saya tidak pernah terlibat dan saya tidak tahu perusahaan Mayfair itu. Saya salah satu pembayar pajak yang setia dan itu menurut saya nilai-nilai yang penting," tegas Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan