Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersimpati atas bencana gempa magnitudo 4,8 yang mengguncang Kabupaten Bangli dan Karangase, Bali. Ma'ruf memastikan pemerintah pusat segera membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memitigasi korban dan menyalurkan bantuan.
"Kita prihatin adanya gempa bumi di Bali," tutur Wapres usai melakukan olahraga pagi di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Minggu, 17 Oktober 2021.
Dia menginstruksikan jajaran terkait agar sigap dalam menangani bencana gempa ini. Dia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menghadapi musibah tersebut.
"Pemerintah tentu akan mengambil langkah untuk membantu korban dan kepada masyarakat supaya tetap tenang semua. Dari BNPB supaya cepat melakukan antisipasi dan dibantu juga oleh TNI/Polri supaya masyarakat tetap tenang dan suasana juga terkendali," ujar dia.
Sejumlah bangunan ambruk usai gempa berkekuatan 4,8 mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali. (Dok. Istimewa)
Mantan Rais Aam PBNU itu mengungkapkan sebagai negara yang memiliki posisi geografis rawan gempa, masyarakat harus selalu waspada setiap saat. Sebab, bencana alam mungkin terjadi kapan pun.
"Memang sebagai negara yang sering terjadi gempa, kita harus selalu siap menghadapi hal-hal seperti itu. Itu harapan saya," ujar Wapres.
Baca: Simak, Ini Fakta-fakta Gempa Magnitudo 4,8 di Bali
Gempa magnitudo 4,8 terjadi di wilayah Karangasem, Bali, pada Sabtu 16 Oktober 2021. Penanganan telah dilakukan BNPB dan pihak-pihak terkait lainnya. Masyarakat diimbau terus waspada akan potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.
Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersimpati atas bencana
gempa magnitudo 4,8 yang mengguncang Kabupaten Bangli dan Karangase, Bali. Ma'ruf memastikan pemerintah pusat segera membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali
memitigasi korban dan menyalurkan bantuan.
"Kita prihatin adanya gempa bumi di Bali," tutur Wapres usai melakukan olahraga pagi di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Minggu, 17 Oktober 2021.
Dia menginstruksikan jajaran terkait agar sigap dalam menangani bencana
gempa ini. Dia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menghadapi musibah tersebut.
"Pemerintah tentu akan mengambil langkah untuk membantu korban dan kepada masyarakat supaya tetap tenang semua. Dari BNPB supaya cepat melakukan antisipasi dan dibantu juga oleh TNI/Polri supaya masyarakat tetap tenang dan suasana juga terkendali," ujar dia.
Sejumlah bangunan ambruk usai gempa berkekuatan 4,8 mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali. (Dok. Istimewa)
Mantan Rais Aam PBNU itu mengungkapkan sebagai negara yang memiliki posisi geografis rawan gempa, masyarakat harus selalu waspada setiap saat. Sebab, bencana alam mungkin terjadi kapan pun.
"Memang sebagai negara yang sering terjadi gempa, kita harus selalu siap menghadapi hal-hal seperti itu. Itu harapan saya," ujar Wapres.
Baca:
Simak, Ini Fakta-fakta Gempa Magnitudo 4,8 di Bali
Gempa magnitudo 4,8 terjadi di wilayah Karangasem, Bali, pada Sabtu 16 Oktober 2021. Penanganan telah dilakukan BNPB dan pihak-pihak terkait lainnya. Masyarakat diimbau terus waspada akan potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)