Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir. Dok. Tangkapan Layar
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir. Dok. Tangkapan Layar

Bio Farma Jajaki Kontrak 120 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

Anggi Tondi Martaon • 07 Juli 2021 12:23
Jakarta: PT Bio Farma tengah menjajaki penambahan bahan baku vaksin covid-19 dari perusahaan Tiongkok, Sinovac. Penambahan bahan baku mencapai 120 juta dosis.
 
"Walau belum tertuang (perjanjian tertulis), tapi dalam proses amendemen untuk ada penambahan 120 juta dosis lagi," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI yang dilakukan secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
 
Dia menyampaikan penjajakan kerja sama penambahan bahan baku vaksin tengah dibicarakan dengan Kementerian Kesehatan. Terutama, terkait anggaran pengadaan bahan baku vaksin.

"Dan, angka-angkanya juga lagi kita detailkan untuk nanti delivery seperti apa," ungkap dia.
 
Dia menyebut Bio Farma dan Sinovac sudah menjalin kerja sama pengadaan bahan baku vaksin covid-19. Jumlah bahan baku yang disepakati dalam kerja sama pertama, yaitu 140 juta dosis.
 
Bio Farma sudah menerima 105,5 juta dosis bahan baku vaksin covid-19. Bahan baku tersebut dalam proses produksi.
 
Selain itu, Bio Farma sudah menjalin kesepakatan dengan Novavax dan Astrazeneca. Novavax bakal menyuplai 50 juta dosis.
 
"Pengiriman (Vaksin Novavax) dimulai pada quarter (Q) ketiga hingga empat 2021," sebut dia.
 
Baca: 4,9 Juta Orang Terima Vaksin Covid-19 Dosis Pertama di Jakarta
 
Astrazeneca juga bakal mengirim 50 juta dosis vaksin covid-19. Pengiriman dilakukan bertahap.
 
"Insyaallah minggu depan akan datang 1,1 juta dosis dari suplai pabrik yang ada di Thailand. Nanti akan terus berkelanjutan dari Juli sampai Q1 tahun 2022," ujar dia.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan