Jakarta: Indonesia memperingati Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2020. Pancasila diharapkan menjadi tuntunan seluruh pihak menghadapi tantangan seperti pandemi covid-19.
"Dalam situasi seperti ini, nilai-nilai Pancasila perlu diaktulisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut adalah ketuhanan, kemanusian, persatuan, musyawarah dan gotong royong, dan keadilan. Nilai-nilai itu saling melengkapi antara satu dengan yang lain," kata Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay di Jakarta, Senin, 1 Juni 2020.
Anggota Komisi IX DPR itu mengajak masyarakat menghadapi pandemi covid-19 dengan kesabaran. Nilai-nilai keimanan dan ketakwaan harus dijadikan sebagai dasar membingkai kesabaran menghadapi musibah ini.
"Kita harus yakin dan optimis bahwa Tuhan akan menolong kita melalui semua ini. Musibah ini akan berlalu. Karena itu, kita harus bekerja keras untuk menghadapinya," ungkap dia.
Selain itu, nilai-nilai kemanusiaan harus tumbuh di tengah masyarakat. Mereka yang terpapar harus dilayani secara manusiawi. Negara harus hadir untuk mengurus semua warga. Tanggung jawab negara tidak hanya mengobati yang sakit, tapi juga harus memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat yang terdampak.
"Ada banyak yang kehilangan pekerjaan dan di-PHK. Mereka tentu saat ini kesusahan. Atas nama kemanusiaan, kita semua wajib memberikan pertolongan kepada mereka," sebut dia.
Seluruh pemerintahan diingatkan meningkatkan persatuan. Wabah ini tidak bisa dihadapi sendiri-sendiri. Semakin kuat rasa persatuan, semakin tangguh masyarakat menghadapi wabah ini.
Jika ada perbedaan persepsi, pandangan, dan pemikiran harus dimusyawarahkan. Musyawarah adalah cermin dari pembumian nilai-nilai demokrasi. Di dalamnya melekat semangat gotong royong agar setiap pekerjaan mudah dilaksanakan.
Terakhir, semua aktivitas penanganan covid-19 hendaknya didasarkan pada nilai-nilai keadilan sosial. Pembagian bantuan harus dilakukan dengan prinsip keadilan.
“Dalam catatan sejarah nasional, sudah banyak tantangan yang kita hadapi. Semua itu bisa dihadapi jika kita semua merujuk secara konsisten kepada Pancasila," ujar dia.
Jakarta: Indonesia memperingati Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2020. Pancasila diharapkan menjadi tuntunan seluruh pihak menghadapi tantangan seperti pandemi covid-19.
"Dalam situasi seperti ini, nilai-nilai Pancasila perlu diaktulisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut adalah ketuhanan, kemanusian, persatuan, musyawarah dan gotong royong, dan keadilan. Nilai-nilai itu saling melengkapi antara satu dengan yang lain," kata Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay di Jakarta, Senin, 1 Juni 2020.
Anggota Komisi IX DPR itu mengajak masyarakat menghadapi pandemi covid-19 dengan kesabaran. Nilai-nilai keimanan dan ketakwaan harus dijadikan sebagai dasar membingkai kesabaran menghadapi musibah ini.
"Kita harus yakin dan optimis bahwa Tuhan akan menolong kita melalui semua ini. Musibah ini akan berlalu. Karena itu, kita harus bekerja keras untuk menghadapinya," ungkap dia.
Selain itu, nilai-nilai kemanusiaan harus tumbuh di tengah masyarakat. Mereka yang terpapar harus dilayani secara manusiawi. Negara harus hadir untuk mengurus semua warga. Tanggung jawab negara tidak hanya mengobati yang sakit, tapi juga harus memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat yang terdampak.
"Ada banyak yang kehilangan pekerjaan dan di-PHK. Mereka tentu saat ini kesusahan. Atas nama kemanusiaan, kita semua wajib memberikan pertolongan kepada mereka," sebut dia.
Seluruh pemerintahan diingatkan meningkatkan persatuan. Wabah ini tidak bisa dihadapi sendiri-sendiri. Semakin kuat rasa persatuan, semakin tangguh masyarakat menghadapi wabah ini.
Jika ada perbedaan persepsi, pandangan, dan pemikiran harus dimusyawarahkan. Musyawarah adalah cermin dari pembumian nilai-nilai demokrasi. Di dalamnya melekat semangat gotong royong agar setiap pekerjaan mudah dilaksanakan.
Terakhir, semua aktivitas penanganan covid-19 hendaknya didasarkan pada nilai-nilai keadilan sosial. Pembagian bantuan harus dilakukan dengan prinsip keadilan.
“Dalam catatan sejarah nasional, sudah banyak tantangan yang kita hadapi. Semua itu bisa dihadapi jika kita semua merujuk secara konsisten kepada Pancasila," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)