medcom.id, Malang: Pembagian kartu program bantuan sosial di Malang, Jawa Timur, diisi ceramah singkat Presiden Joko Widodo. Ia berpesan kepada pelajar menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan bijak.
"Jadi anak-anak yang mendapat Kartu Indonesia Pintar harus belajar sungguh-sungguh dan betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai beli pulsa, hati-hati tak cabut," kata Presiden di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Malang, Jumat (22/5/2015).
Presiden menuturkan, KIP harus digunakan untuk kebutuhan sekolah. Ia kembali menjelaskan sumber dana kartu sakti kepada masyarakat.
"Uang itu bisa dipakai buat beli buku, beli seragam, beli tas. Saya jelaskan lagi, anggaran kartu ini didapat dari pengalihan subsidi," ujarnya.
Di Kota Malang, terdapat 382 kepala keluarga penerima KKS, 1.295 orang penerima KIP, 1.735 orang penerima KIS. Pemerintah juga memberikan bantuan kepada lima orang penderita cacat berat.
medcom.id, Malang: Pembagian kartu program bantuan sosial di Malang, Jawa Timur, diisi ceramah singkat Presiden Joko Widodo. Ia berpesan kepada pelajar menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan bijak.
"Jadi anak-anak yang mendapat Kartu Indonesia Pintar harus belajar sungguh-sungguh dan betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai beli pulsa, hati-hati tak cabut," kata Presiden di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Malang, Jumat (22/5/2015).
Presiden menuturkan, KIP harus digunakan untuk kebutuhan sekolah. Ia kembali menjelaskan sumber dana kartu sakti kepada masyarakat.
"Uang itu bisa dipakai buat beli buku, beli seragam, beli tas. Saya jelaskan lagi, anggaran kartu ini didapat dari pengalihan subsidi," ujarnya.
Di Kota Malang, terdapat 382 kepala keluarga penerima KKS, 1.295 orang penerima KIP, 1.735 orang penerima KIS. Pemerintah juga memberikan bantuan kepada lima orang penderita cacat berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)