Jakarta: Partai Berkarya meluncurkan Gerakan 100 Tahun Berkarya untuk menyasar gen Z atau generasi Z. Generasi Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 hingga 2009.
“Kini Partai Berkarya sedang melakukan shifting paradigm. Mulai menata kembali platform perjuangan agar dapat lebih kompatibel menghasilkan karya nyata positif dan produktif kepada masyarakat, terkhusus untuk kalangan gen Z," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Alvian Luneto, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 4 Maret 2023.
Alvian mengatakan Generasi Berkarya atau Gen B adalah metode yang digunakan Partai Berkarya untuk menjembatani dan mengolaborasikan generasi X, Y, dan Z.
"Karena masing-masing generasi itu beda kultur, beda perspektif, dan beda value. Semua generasi punya sisi positif masing-masing," tutur Alvian.
Ketua DPP Partai Berkarya, Iqbal Quro, mengatakan gerakan ini juga sebagai sebuah pesan kepada generasi muda agar terus memupuk semangat dalam berusaha dan pantang menyerah.
"Terutama ketika menghadapi masa-masa sulit karena masa depan agama, bangsa, dan negara ini akan diwarnai oleh para generasi muda, Generasi Berkarya," kata Iqbal.
Peluncuran Generasi 100 Tahun Berkarya ini dirangkaikan dengan acara doa bersama dan tarhib Ramadhan dengan mengundang Dai Ustaz Wijayanto yang juga dosen tetap Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Baca: Survei: Pernikahan Impian Generasi Muda, Intimate dan Serba Digital
Pada acara yang diselenggarakan di kantor DPP Partai Berkarya di Jakarta Selatan ini, Partai Berkarya mengundang sejumlah kalangan. Mulai dari santri dari beberapa pondok pesantren serta anggota majelis talim.
Acara turut dihadiri Ketua Umum Partai Berkarya, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwopranjono, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Fauzan Rachmansyah, serta jajaran pengurus DPP Partai Berkarya.
Di acara ini Partai Berkarya pun mendeklarasikan istiqomah atau #terusberkarya. Meskipun tak lolos menjadi peserta Pemilu 2024, Partai Berkarya berkomitmen untuk terus berkarya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jakarta:
Partai Berkarya meluncurkan Gerakan 100 Tahun Berkarya untuk menyasar gen Z atau generasi Z. Generasi Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 hingga 2009.
“Kini Partai Berkarya sedang melakukan
shifting paradigm. Mulai menata kembali platform perjuangan agar dapat lebih kompatibel menghasilkan karya nyata positif dan produktif kepada masyarakat, terkhusus untuk kalangan gen Z," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Alvian Luneto, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 4 Maret 2023.
Alvian mengatakan Generasi Berkarya atau Gen B adalah metode yang digunakan Partai Berkarya untuk menjembatani dan mengolaborasikan generasi X, Y, dan Z.
"Karena masing-masing generasi itu beda kultur, beda perspektif, dan beda value. Semua generasi punya sisi positif masing-masing," tutur Alvian.
Ketua DPP Partai Berkarya, Iqbal Quro, mengatakan gerakan ini juga sebagai sebuah pesan kepada generasi muda agar terus memupuk semangat dalam berusaha dan pantang menyerah.
"Terutama ketika menghadapi masa-masa sulit karena masa depan agama, bangsa, dan negara ini akan diwarnai oleh para generasi muda, Generasi Berkarya," kata Iqbal.
Peluncuran Generasi 100 Tahun Berkarya ini dirangkaikan dengan acara doa bersama dan tarhib Ramadhan dengan mengundang Dai Ustaz Wijayanto yang juga dosen tetap Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Baca: Survei: Pernikahan Impian Generasi Muda, Intimate dan Serba Digital
Pada acara yang diselenggarakan di kantor DPP Partai Berkarya di Jakarta Selatan ini, Partai Berkarya mengundang sejumlah kalangan. Mulai dari santri dari beberapa pondok pesantren serta anggota majelis talim.
Acara turut dihadiri Ketua Umum Partai Berkarya, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwopranjono, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Fauzan Rachmansyah, serta jajaran pengurus DPP Partai Berkarya.
Di acara ini Partai Berkarya pun mendeklarasikan istiqomah atau #terusberkarya. Meskipun tak lolos menjadi peserta Pemilu 2024, Partai Berkarya berkomitmen untuk terus berkarya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
