Jakarta: Relawan pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) dan Majelis An Nahdhiyyah Indonesia (Mas Anies) mulai bergerilya ke Brebes, Jawa Tengah. Tujuannya, meraup suara masyarakat santri.
Para relawan mengadakan peringatan Nuzulul Quran dan Deklarasi Relawan di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu, 9 April 2023.
Dalam kesempatan itu, Ketum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi, mengajak masyarakat memilih pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat pada Pemilu 2024. Masyarakat harus benar-benar jeli dan kritis untuk menggunakan hak pilihnya.
“Karena suara kita semua akan memengaruhi dan menentukan masa depan masyarakat bangsa kita lima tahun yang akan datang," ujar Rouf, dalam keterangan tertulis, Senin, 10 April 2023.
Rouf mengatakan masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menentukan pilihan. Namun, masyarakat harus berhati-hati terhadap kemungkinan adanya tekanan dari luar.
“Karena hak dan kewajiban kita itu sama maka tidak boleh dan tidak wajib untuk mengikuti siapapun yang mencoba untuk mengintimidasi dan menakuti kita semua,” ujar Rouf.
Menurut dia, Anies Baswedan adalah sosok yang tepat menjadi penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan perbaikan dan perubahan bagi bangsa serta negara.
“Sejak awal Mas Anies ini adalah sebagai penerus dan pelanjut Pak Jokowi, namanya penerus tentunya ada dua muatan, yaitu perbaikan dan keberlanjutan atau perubahan dan kesinambungan. Nah, ini yang akan dibawa oleh Mas Anies," jelas Rouf.
Rouf menyampaikan pihaknya akan terus menggelar silaturahmi kepada para tokoh-tokoh NU untuk memaksimalkan suara Nahdliyin di Jateng agar mendukung dan memilih Anies sebagai Presiden.
“Pertama kita akan intensifkan silaturahmi kepada para kiai, para masyayikh, bersilaturahmi dan mengomunikasikan visi misi dan figur, serta sosok Anies di kalangan santri, serta menepis isu-isu hoaks yang diproduksi oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” jelas Rouf.
Rouf pun menyoroti fenomena politik dalam beberapa pekan ke belakang, banyak yang mencoba membendung pencapresan Anies Baswedan, termasuk adanya rencana membangun koalisi besar.
“Kita tentu melihat dari semangatnya, rakyat sekarang sudah cerdas, semangatnya untuk apa, kalau semangatnya hanya untuk membendung Anies, saya yakin mereka akan gagal," ucap Rouf.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia (Mas Anies), Muhammad Ridwan, mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan simpul-simpul Nahdliyin secara kultural untuk memenangkan Anies sebagai Presiden 2024.
“Relawan kita sudah terkoneksi dan terintegrasi dengan simpu-simpul Nahdliyin secara kultural di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Tengah, juga terkoneksi dan terintegrasi pada seluruh relawan Pak Anies Rasyid Baswedan di seluruh nasional apapun elemen simpulnya,” ujar Ridwan.
Ridwan menyampaikan relawan Mas Anies sudah membentuk struktur di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Targetnya, struktur relawan di Surabaya dan beberapa kabupaten atau kota lainnya di Jawa Timur akan terbentuk habis lebaran.
"Kita sudah confirm membentuk korwil Jawa Timur, kemudian Madiun dan kami kembali ke Magelang, Jogja, kemudian mengonkretkan yang sudah kami follow up di Jepara, Kudus, dan Demak,” beber Ridwan.
Untuk memenangkan Anies Baswedan, dia mengajak masyarakat NU kultural yang juga terkoneksi dengan NU struktural untuk mendukung eks Gubernur DKI itu sebagai Presiden 2024.
“Kami mengajak untuk memberikan orang-orang terbaiknya, mendukung jamiyah (Mas Anies) untuk menjadi relawan besar yang akan mengajak kepada Nahdliyin memilih Anies Rasyid Baswedan dan insyaallah kami akan membuat struktur di seluruh pulau Jawa," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Relawan pendukung
Anies Baswedan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) dan Majelis An Nahdhiyyah Indonesia (Mas Anies) mulai bergerilya ke Brebes, Jawa Tengah. Tujuannya, meraup suara masyarakat santri.
Para relawan mengadakan peringatan Nuzulul Quran dan Deklarasi Relawan di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu, 9 April 2023.
Dalam kesempatan itu, Ketum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi, mengajak masyarakat memilih pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat pada
Pemilu 2024. Masyarakat harus benar-benar jeli dan kritis untuk menggunakan hak pilihnya.
“Karena suara kita semua akan memengaruhi dan menentukan masa depan masyarakat bangsa kita lima tahun yang akan datang," ujar Rouf, dalam keterangan tertulis, Senin, 10 April 2023.
Rouf mengatakan masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menentukan pilihan. Namun, masyarakat harus berhati-hati terhadap kemungkinan adanya tekanan dari luar.
“Karena hak dan kewajiban kita itu sama maka tidak boleh dan tidak wajib untuk mengikuti siapapun yang mencoba untuk mengintimidasi dan menakuti kita semua,” ujar Rouf.
Menurut dia, Anies Baswedan adalah sosok yang tepat menjadi penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan perbaikan dan perubahan bagi bangsa serta negara.
“Sejak awal Mas Anies ini adalah sebagai penerus dan pelanjut Pak Jokowi, namanya penerus tentunya ada dua muatan, yaitu perbaikan dan keberlanjutan atau perubahan dan kesinambungan. Nah, ini yang akan dibawa oleh Mas Anies," jelas Rouf.
Rouf menyampaikan pihaknya akan terus menggelar silaturahmi kepada para tokoh-tokoh NU untuk memaksimalkan suara Nahdliyin di Jateng agar mendukung dan memilih Anies sebagai Presiden.
“Pertama kita akan intensifkan silaturahmi kepada para kiai, para masyayikh, bersilaturahmi dan mengomunikasikan visi misi dan figur, serta sosok Anies di kalangan santri, serta menepis isu-isu hoaks yang diproduksi oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” jelas Rouf.
Rouf pun menyoroti fenomena politik dalam beberapa pekan ke belakang, banyak yang mencoba membendung pencapresan Anies Baswedan, termasuk adanya rencana membangun koalisi besar.
“Kita tentu melihat dari semangatnya, rakyat sekarang sudah cerdas, semangatnya untuk apa, kalau semangatnya hanya untuk membendung Anies, saya yakin mereka akan gagal," ucap Rouf.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia (Mas Anies), Muhammad Ridwan, mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan simpul-simpul Nahdliyin secara kultural untuk memenangkan Anies sebagai Presiden 2024.
“Relawan kita sudah terkoneksi dan terintegrasi dengan simpu-simpul Nahdliyin secara kultural di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Tengah, juga terkoneksi dan terintegrasi pada seluruh relawan Pak Anies Rasyid Baswedan di seluruh nasional apapun elemen simpulnya,” ujar Ridwan.
Ridwan menyampaikan relawan Mas Anies sudah membentuk struktur di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Targetnya, struktur relawan di Surabaya dan beberapa kabupaten atau kota lainnya di Jawa Timur akan terbentuk habis lebaran.
"Kita sudah
confirm membentuk korwil Jawa Timur, kemudian Madiun dan kami kembali ke Magelang, Jogja, kemudian mengonkretkan yang sudah kami
follow up di Jepara, Kudus, dan Demak,” beber Ridwan.
Untuk memenangkan Anies Baswedan, dia mengajak masyarakat NU kultural yang juga terkoneksi dengan NU struktural untuk mendukung eks Gubernur DKI itu sebagai Presiden 2024.
“Kami mengajak untuk memberikan orang-orang terbaiknya, mendukung jamiyah (Mas Anies) untuk menjadi relawan besar yang akan mengajak kepada
Nahdliyin memilih Anies Rasyid Baswedan dan insyaallah kami akan membuat struktur di seluruh pulau Jawa," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)