medcom.id, Jakarta: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo tidak memerlukan juru bicara (jubir). Menurut dia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memiliki fungsi yang sama sebagai jubir.
"Dengan adanya Pak Pramono Anung juga mampu menjabarkan dan menjadi juru bicara yang baik," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (7/1/2015).
Hasto mengatakan, kementerian dan lembaga pemerintah juga mempunyai tanggung jawab untuk melakukan komunikasi politik sesuai dengan ruang lingkup kementerian yang dipimpinnya. Namun demikian, diperlukan atau tidaknya seorang jubir tergantung presiden.
"Itu urusan Presiden, bukan kami," tambah Hasto.
Senada dengan Hasto, politikus PDI perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai Pramono yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet mampu menjelaskan sesuatu dengan baik dan memiliki pemahaman yang komprehensif. Jabatan Pramono saat ini kata dia memadai sebagai jubir presiden.
"Dengan hadirnya pak Pramono suasana menjadi segar, kepresidenan dulu sesuatu yang angker, menjadi kelihatan segar," ujar Hendrawan.
Kabar Johan Budi sebagai kandidat juru bicara presiden kembali mencuat. Kendati belum banyak bicara, pihak Istana menyatakan Johan cocok menjadi jubir presiden.
Johan Budi mendapat dukungan langsung dari Kepala Staf Presiden Teten Masduki. Menurut Teten, Johan Budi cocok menjadi jubir presiden.
Dukungan juga mengalir dari Menteri Sekertaris Negara Pratikno. Menurut Pratikno, Johan Budi sudah masuk dalam daftar calon jubir Presiden Jokowi.
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo tidak memerlukan juru bicara (jubir). Menurut dia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memiliki fungsi yang sama sebagai jubir.
"Dengan adanya Pak Pramono Anung juga mampu menjabarkan dan menjadi juru bicara yang baik," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (7/1/2015).
Hasto mengatakan, kementerian dan lembaga pemerintah juga mempunyai tanggung jawab untuk melakukan komunikasi politik sesuai dengan ruang lingkup kementerian yang dipimpinnya. Namun demikian, diperlukan atau tidaknya seorang jubir tergantung presiden.
"Itu urusan Presiden, bukan kami," tambah Hasto.
Senada dengan Hasto, politikus PDI perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai Pramono yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet mampu menjelaskan sesuatu dengan baik dan memiliki pemahaman yang komprehensif. Jabatan Pramono saat ini kata dia memadai sebagai jubir presiden.
"Dengan hadirnya pak Pramono suasana menjadi segar, kepresidenan dulu sesuatu yang angker, menjadi kelihatan segar," ujar Hendrawan.
Kabar Johan Budi sebagai kandidat juru bicara presiden kembali mencuat. Kendati belum banyak bicara, pihak Istana menyatakan Johan cocok menjadi jubir presiden.
Johan Budi mendapat dukungan langsung dari Kepala Staf Presiden Teten Masduki. Menurut Teten, Johan Budi cocok menjadi jubir presiden.
Dukungan juga mengalir dari Menteri Sekertaris Negara Pratikno. Menurut Pratikno, Johan Budi sudah masuk dalam daftar calon jubir Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)