Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Foto: Antara/Wahyu Putro
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Foto: Antara/Wahyu Putro

NU Yakini Pancasila Bukan Ideologi Tagut

Candra Yuri Nuralam • 03 Mei 2021 16:10
Jakarta: Pancasila bagi Indonesia disebut sudah final dan bukan ideologi tagut yang menentang Islam. Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyebut Pancasila sebagai perekat sendi-sendi Islam dalam peradaban Indonesia.
 
“Orang-orang yang bilang Pancasila tagut itu, ini dia hanya mencari-cari alasan agar bisa memaksa orang lain kembali lagi ke format peradaban sebelum perang dunia pertama. Maka ini akan menjadi malapetaka yang luar biasa bagi peradaban umat manusia," kata Gus Yahya melalui keterangan tertulis, Senin, 3 Mei 2021.
 
Menurut dia, banyak pihak yang mengecilkan Pancasila dan melabelinya tagut. Yahya mengatakan pihak tersebut tak memahami Islam dan Pancasila. Padahal, kedua hal itu berkaitan.

"Sebab, Pancasila merupakan terjemahan nilai-nilai utama Islam yang menemukan konteks," kata dia.
 
Gus Yahya mengatakan Pancasila sebagai terjemahan Islam untuk diterapkan dalam peradaban Indonesia dalam konteks pascaperang dunia kedua. Dia mencontohkan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai bagian dari Pancasila.
 
"Misalnya pembukaan UUD 1945, kemerdekaan hak segala bangsa. Ini adalah basis dari peradaban. Jadi Indonesia lahir sebagai penanda momentum sejarah memberi arah ke mana bangsa ini berjuang,” kata dia.
 
Gus Yahya mengatakan Pancasila adalah ideologi penerjemah Islam yang paling baik. Terutama, bagaimana membumikan Islam dalam peradaban dunia.
 
Dalam Inspirasi Sahur bertajuk 'Islam dan Kebangsaan' yang diselenggarakan BKNP PDIP, Gus Yahya menyebut Pancasila berpotensi menjadi solusi atas masalah dunia. Dia melihat adanya realitas global yang semakin mengerucut pada satu peradaban tunggal, dengan potensi konflik yang semakin mengeras.
 
"Marilah kita melihat ke seluruh dunia ini, tidak ada tawaran yang lebih baik bagi solusi peradaban kita ini selain Pancasila,” kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan