Sambangi KPU, Mardiono Sampaikan Perubahan Struktur Pengurus PPP
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 12 September 2022 17:34
Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mardiono menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait perubahan struktur pengurus PPP.
“Kami dari DPP PPP telah menyampaikan susunan perubahan organisasi partai, di dalamnya ada lampiran tembusan SK Kemenkumham. Dari semuanya, perubahan hanya ada di Ketua Umum yang semula dijabat oleh Pak Suharso (Suharso Monoarfa) sekarang diamanahkan kepada saya,” ujar Mardiono, di KPU, Jakarta, Senin, 12 September 2022.
Mardiono mengatakan saat ini PPP dituntut kerja cepat untuk menyelesaikan tahapan-tahapan menjelang Pemilu 2024. Dia berharap PPP bisa meraih kursi lebih banyak daripada pemilu sebelumnya.
“Kami dituntut kerja cepat menyelesaikan tahapan pemilu dan akan melengkapi administrasi lainnya. Setelah ini kami akan melakukan pemanasan mesin politik untuk menghadapi 2024, tekad kami semoga bisa meraih kursi lebih banyak lagi,” ucap dia.
Menurut Mardiono, PPP didirikan sebagai wadah perjuangan umat. Maka, Mardiono akan menjunjung tinggi dan bertanggung jawab akan hal tersebut.
“Amanah para pendiri, PPP merupakan wadah perjuangan umat dan ini harus saya junjung tinggi serta pertanggungjawabkan. Agar PPP bisa memenuhi keterwakilan rakyat menuju kesejahteraan,” ujar dia.
Mardiono datang ke KPU bersama rombongan DPP PPP. Di antaranya Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi, serta sejumlah pengurus harian DPP PPP.
Kedatangan Mardiono beserta rombongan diterima langsung Ketua KPU Hasyim Asyari dan anggota KPU Idham Holik serta August Melaz.
Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mardiono menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait perubahan struktur pengurus PPP.
“Kami dari DPP PPP telah menyampaikan susunan perubahan organisasi partai, di dalamnya ada lampiran tembusan SK Kemenkumham. Dari semuanya, perubahan hanya ada di Ketua Umum yang semula dijabat oleh Pak Suharso (Suharso Monoarfa) sekarang diamanahkan kepada saya,” ujar Mardiono, di KPU, Jakarta, Senin, 12 September 2022.
Mardiono mengatakan saat ini PPP dituntut kerja cepat untuk menyelesaikan tahapan-tahapan menjelang Pemilu 2024. Dia berharap PPP bisa meraih kursi lebih banyak daripada pemilu sebelumnya.
“Kami dituntut kerja cepat menyelesaikan tahapan pemilu dan akan melengkapi administrasi lainnya. Setelah ini kami akan melakukan pemanasan mesin politik untuk menghadapi 2024, tekad kami semoga bisa meraih kursi lebih banyak lagi,” ucap dia.
Menurut Mardiono, PPP didirikan sebagai wadah perjuangan umat. Maka, Mardiono akan menjunjung tinggi dan bertanggung jawab akan hal tersebut.
“Amanah para pendiri, PPP merupakan wadah perjuangan umat dan ini harus saya junjung tinggi serta pertanggungjawabkan. Agar PPP bisa memenuhi keterwakilan rakyat menuju kesejahteraan,” ujar dia.
Mardiono datang ke KPU bersama rombongan DPP PPP. Di antaranya Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi, serta sejumlah pengurus harian DPP PPP.
Kedatangan Mardiono beserta rombongan diterima langsung Ketua KPU Hasyim Asyari dan anggota KPU Idham Holik serta August Melaz. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
