Jakarta: Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR dan DPD hari ini mendapatkan pujian. Pidato yang komprehensif membahas seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia di usia Kemerdekaan 77 tahun itu dinilai sebagai visi Puan dalam membangun negeri yang lebih baik.
“Orang Boleh mengatakan apa saja mengenai Puan Maharani, tetapi hari ini Puan Maharani menunjukkan kedewasaan dan auranya sebagai pemimpin,” tulis Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha dalam postingan di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip Selasa, 16 Agustus 2022.
Menurut Peter, reaksi masyarakat tentang karakteristik dan kepribadian Puan memang beragam. Bagi yang suka, Peter menilai sah saja. Jika sebaliknya, Peter meminta masyarakat untuk jujur.
“Yang suka boleh suka, tapi yang tidak suka harus jujur. Pidato, intonasi dan cara menyampaikan pesannya luar biasa. Selamat kepada Ketua DPR Republik Indonesia Puan Maharani,” begitu kata Peter.
Baca: Ketua DPR Ajak Semua Pihak Membangun Komitmen Melaksanakan Pemilu yang Aman
Dalam pidatonya, Puan memberikan pesan menohok bagi siapa saja yang meninggalkan Pancasila. Puan berbicara dampak dampak buruk jika Indonesia meninggalkan Pancasila.
Dia menyebut, mencabut Pancasila berarti meninggalkan jati diri. Selain itu, tanpa Pancasila akan menghilangkan karakter Indonesia sebagai bangsa yang toleran.
“Meninggalkan Pancasila sama halnya mencabut jati diri bangsa dari akar terdalamnya dan mengkhianati amanat para pendiri bangsa. Mengganti Pancasila akan berdampak pada hilangnya karakter sebagai bangsa yang ramah, toleran, dan bergotong royong,” imbau Puan.
Jakarta: Pidato Ketua
DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR dan DPD hari ini mendapatkan pujian. Pidato yang komprehensif membahas seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia di usia Kemerdekaan 77 tahun itu dinilai sebagai visi Puan dalam membangun negeri yang lebih baik.
“Orang Boleh mengatakan apa saja mengenai Puan Maharani, tetapi hari ini Puan Maharani menunjukkan kedewasaan dan auranya sebagai pemimpin,” tulis Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha dalam postingan di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip Selasa, 16 Agustus 2022.
Menurut Peter, reaksi masyarakat tentang karakteristik dan kepribadian Puan memang beragam. Bagi yang suka, Peter menilai sah saja. Jika sebaliknya, Peter meminta masyarakat untuk jujur.
“Yang suka boleh suka, tapi yang tidak suka harus jujur. Pidato, intonasi dan cara menyampaikan pesannya luar biasa. Selamat kepada Ketua DPR Republik Indonesia Puan Maharani,” begitu kata Peter.
Baca:
Ketua DPR Ajak Semua Pihak Membangun Komitmen Melaksanakan Pemilu yang Aman
Dalam pidatonya, Puan memberikan pesan menohok bagi siapa saja yang meninggalkan Pancasila. Puan berbicara dampak dampak buruk jika Indonesia meninggalkan Pancasila.
Dia menyebut, mencabut Pancasila berarti meninggalkan jati diri. Selain itu, tanpa Pancasila akan menghilangkan karakter Indonesia sebagai bangsa yang toleran.
“Meninggalkan Pancasila sama halnya mencabut jati diri bangsa dari akar terdalamnya dan mengkhianati amanat para pendiri bangsa. Mengganti Pancasila akan berdampak pada hilangnya karakter sebagai bangsa yang ramah, toleran, dan bergotong royong,” imbau Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)