Jakarta: TNI menginjak usia ke-77 tahun pada hari ini. Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan DPP Partai NasDem Supiadin Aries Saputra memberikan sejumlah masukkan untuk penguatan TNI.
Penguatan pertama yang harus dilakukan yaitu sektor cyber war. Menurut dia, hal itu harus dilakukan karena perang melalui penggunaan teknologi informasi cukup menonjol dalam beberapa waktu belakangan.
"Kenapa, karena perang menggunakan cyber war ini sangat murah. Dia tidak perlu alutsista yang canggih, tidak perlu pesawat tempur. Cukup menggunakan medsos (media sosial)," kata Supiadin saat dihubungi, Rabu, 5 Oktober 2022.
Selain murah, sasaran cyber war lebih luas. Sangat berbeda dengan perang konvensional yang hanya menyasar tentara.
Kalau perang melalui cyber, siapapun bisa menjadi sasaran empuk. Mulai dari milenial, aparatur sipil negara (ASN), hingga prajurit TNI.
"Tujuannya apa, brain washing, apakah itu milenial, ASN, tokoh-tokoh LSM, bahkan oknum militer bisa terkena itu (cyber war). TNI harus siap ini," ungkap dia.
Penguatan kedua yang harus dilakukan yaitu alutsista. Dia menyarankan agar pengambil kebijakan mengutamakan untuk mendatangkan peralatan tempur berdaya tangkal yang tinggi.
Maksudnya, pemerintah disarankan membeli pesawat tempur daripada tank. Sebab, daya tempur pesawat lebih tinggi daripada tank.
"Kalau tank hanya punya kemampuan untuk pesawat di darat saja, tetapi kalau pesawat tempur dia bisa menyerang sasaran di udara maupun di darat. Sehingga daya tangkalnya tinggi," sebut dia.
Sedangkan kapal perang, disarankan untuk tidak membeli dari aspek ukuran. Tapi, aspek kecepatan.
"Beli kapal tidak perlu besar tapi berkecepatan tinggi," ujar dia.
Baca juga: Jokowi: Bela Negara Harus Terus Dilanjutkan Sesuai Prinsip Demokrasi |
Aspek ketiga yaitu pelatihan prajurit. Menurut dia, hal itu harus rutin dilakukan agar prajurit siap menghadapi perang konvensional.
Mayor Jenderal (Purn) itu menyebutkan latihan dalam kamus militer adalah salah satu bentuk kesejahteraan bagi prajurit. Sehingga, mereka harus terus dilatih agar kemampuan mereka terus mengalami peningkatan.
"Makin rajin dia latihan maka akan menghasilkan kemampuan lebih tinggi. Ini lah tugas TNI, jadi dia harus berlatih agar siap menghadapi keadaan krisis," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di