Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 NasDem Effendy Choirie (Gus Choi). Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 NasDem Effendy Choirie (Gus Choi). Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

NasDem, PKS, dan Demokrat Capai Kata Sepakat, Deklarasi Koalisi Cuma Masalah Waktu

Fachri Audhia Hafiez • 28 Januari 2023 19:25
Jakarta: Salah satu petinggi Partai NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) menyampaikan NasDem, Demokrat, dan PKS akan segera meresmikan Koalisi Perubahan melalui deklarasi. Gus Choi menuturkan ketiga partai telah sama-sama sepakat tentang visi misi gerakan perubahan yang diusung oleh koalisi.
 
"Tinggal Tunggu Deklarasi. NasDem, Demokrat, PKS. Sepakat lakukan gerakan perubahan," ujar Gus Choi di Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023.
 
Gus Choi menuturkan, ketiga partai sepakat untuk memperjuangkan Anies sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang. Selain membawa perubahan yang lebih baik, Gus Choi menjelaskan partai koalisi pendukung Anies mengusung Anies dengan visi meneguhkan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah disepakati.

"Makin hari dukungan kepada Anies semakin masif dan luas," ujar Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 NasDem, yang meliputi Banten dan DKI Jakarta itu.
 

Baca: Kepastian Deklarasi Koalisi Perubahan, NasDem: Kita Lagi Sidang Isbat


Terpisah, Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio (Hensat) menuturkan NasDem mampu menawarkan keberlanjutan kerja sama politik kepada Presiden Jokowi meski mengusung Anies Baswedan. Hensat meyakini NasDem saat ini berada dalam posisi yang tepat baik sebagai partai pendukung Jokowi hingga 2024, serta partai yang memiliki sikap politik mandiri untuk Pemilu 2024.
 
"Saya merasa Surya Paloh dan Jokowi dalam pertemuannya kemarin saling berbicara terkait komitmen NasDem ke Pak Jokowi, terutama nasib beberapa program utama Presiden pascaOktober 2024 seperti IKN dan dukungan lainnya," ujar dia.
 
Hensat meyakini menteri-menteri NasDem yang saat ini duduk di kabinet tidak akan digeser oleh Jokowi karena alasan perbedaan sikap politik NasDem untuk Pemilu mendatang. Perombakan kader NasDem di kabinet akan mengalirkan dukungan yang kuat kepada NasDem.
 
"Kalau reshuffle hanya gegara NasDem mencalonkan Anies sama saja Jokowi menyediakan panggung untuk NasDem supaya terlihat dizalimi. Nah kalo terzalimi, dukungan rakyat akan kuat ke NasDem," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan