medcom.id, Jakarta: Rencana kerja enam bulan ke depan yang diminta Presiden Joko Widodo kepada semua menterinya dinilai sebagai terobosan baik. Presiden Jokowi dianggap sedang menguji visi para menterinya.
Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya mengatakan, Presiden Jokowi tidak akan puas dengan pengakuan para menteri yang tertuang dalam dua lembar laporan terkait kinerja dan rencana kerja. Ada hal yang lebih komprehensif daripada itu, yakni pengujian konsistensi visi.
"Apakah orang ini memiliki visi ketika berbicara enam bulan ke depan? Apakah orang ini memiliki program kerja yang berkesinambungan atau jangan-jangan hanya bermain di berita, kemudian melakukan pekerjaan parsial bahkan sering disindir lawan politik mencari panggung saja," kata Yunarto dalam Prime Time News Metro TV, Kamis (18/6/2015).
Yunarto juga berpandangan rencana kerja menterei menjadi komitmen masing-masing menteri. Dengan sendirinya, akan timbul rasa tanggungjawab dalam diri para menteri.
"Ini adalah sebuah janji. Presiden mudah membuat keep perfomance indicator. 'Oke Anda sudah menjanjikan sesuatu, dan saya akan membuat target-targetnya, bagaimana KPI ini, bisa terlaksana atau tidak," terang dia.
Yunarto mengapresiasi gaya manajerial dan strategi yang dimiliki Jokowi terhadap para menterinya. Dengan demikian para menteri akan melaporkan kinerjanya khusus kepada presiden dan termasuk juga kepada publik.
"Pemerintahan ini, sedang 'memaksa' para menteri untuk menjadi jubir yang baik kepada publik," ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Rencana kerja enam bulan ke depan yang diminta Presiden Joko Widodo kepada semua menterinya dinilai sebagai terobosan baik. Presiden Jokowi dianggap sedang menguji visi para menterinya.
Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya mengatakan, Presiden Jokowi tidak akan puas dengan pengakuan para menteri yang tertuang dalam dua lembar laporan terkait kinerja dan rencana kerja. Ada hal yang lebih komprehensif daripada itu, yakni pengujian konsistensi visi.
"Apakah orang ini memiliki visi ketika berbicara enam bulan ke depan? Apakah orang ini memiliki program kerja yang berkesinambungan atau jangan-jangan hanya bermain di berita, kemudian melakukan pekerjaan parsial bahkan sering disindir lawan politik mencari panggung saja," kata Yunarto dalam
Prime Time News Metro TV, Kamis (18/6/2015).
Yunarto juga berpandangan rencana kerja menterei menjadi komitmen masing-masing menteri. Dengan sendirinya, akan timbul rasa tanggungjawab dalam diri para menteri.
"Ini adalah sebuah janji. Presiden mudah membuat keep perfomance indicator. 'Oke Anda sudah menjanjikan sesuatu, dan saya akan membuat target-targetnya, bagaimana KPI ini, bisa terlaksana atau tidak," terang dia.
Yunarto mengapresiasi gaya manajerial dan strategi yang dimiliki Jokowi terhadap para menterinya. Dengan demikian para menteri akan melaporkan kinerjanya khusus kepada presiden dan termasuk juga kepada publik.
"Pemerintahan ini, sedang 'memaksa' para menteri untuk menjadi jubir yang baik kepada publik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)