medcom.id, Jakarta: Usaha Agung Laksono mencalonkan Agus Gumiwang sebagai ketua DPR dianggap akan sia-sia. Politikus Golkar Yorrys Raweyai meminta Agung mengikuti keinginan Aburizal Bakrie (Ical) yang mengusung Ade Komaruddin menjadi calon pimpinan Dewan.
Yorrys yang dulu mendukung Agung, kini malah menuding Agung membuat polemik baru di Golkar dengan rencananya menujuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai calon ketua DPR. Padahal, polemik dualisme kepengurusan Golkar hingga saat ini belum selesai.
"Bilang sama Agung, tidak ada gunanya lah bikin polemik," kata Yorrys kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Yorry menilai, keberadaan Agus Gumiwang sebagai Ketua Fraksi dan Fayakhun Andriardi sebagai Sekretaris Fraksi Golkar versi Agung Laksono tidak dianggap anggota DPR. Dia yakin, anggota Dewan tidak akan merespons bila Agus benar-benar jadi calon ketua DPR.
"Malu-maluin saja," ujar politikus asal Serui, Papua Barat, itu.
Dia meminta Agung dan Ical tidak membesar-besarkan masalah penunjukkan calon pengganti Setya Novanto. Menurutnya, yang paling penting untuk segera diselesaikan adalah soal kepengurusan ganda di Golkar. "Menyelamatkan partai lebih utama," tegas dia.
Sementara, Agung Laksono mengaku membentuk tim perunding untuk menyelesaikan polemik pengganti Novanto. Golkar kubu Agung dan Ical sama-sama mengklaim berhak mengajukan pengganti Novanto.
Menurut Agung, kubu Ical juga membentuk tim perundingan diketuai Muhammad Hidayat. Masing-masing kubu diisi tujuh orang. "Kalau tim dari saya diketuai Priyo Budi Santoso," ujar dia.
Ketua DPR periode 2004-2009 ini berharap kedua tim bisa bertemu dan membahas masalah tersebut secepatnya. Sehingga, Golkar bisa mengajukan calon ketua DPR saat persidangan di DPR dimulai awal tahun depan.  
  
  
    medcom.id, Jakarta: Usaha Agung Laksono mencalonkan Agus Gumiwang sebagai ketua DPR dianggap akan sia-sia. Politikus Golkar Yorrys Raweyai meminta Agung mengikuti keinginan Aburizal Bakrie (Ical) yang mengusung Ade Komaruddin menjadi calon pimpinan Dewan. 
Yorrys yang dulu mendukung Agung, kini malah menuding Agung membuat polemik baru di Golkar dengan rencananya menujuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai calon ketua DPR. Padahal, polemik dualisme kepengurusan Golkar hingga saat ini belum selesai. 
"Bilang sama Agung, tidak ada gunanya lah bikin polemik," kata Yorrys kepada 
Metrotvnews.com, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Yorry menilai, keberadaan Agus Gumiwang sebagai Ketua Fraksi dan Fayakhun Andriardi sebagai Sekretaris Fraksi Golkar versi Agung Laksono tidak dianggap anggota DPR. Dia yakin, anggota Dewan tidak akan merespons bila Agus benar-benar jadi calon ketua DPR. 
"Malu-maluin saja," ujar politikus asal Serui, Papua Barat, itu. 
Dia meminta Agung dan Ical tidak membesar-besarkan masalah penunjukkan calon pengganti Setya Novanto. Menurutnya, yang paling penting untuk segera diselesaikan adalah soal kepengurusan ganda di Golkar. "Menyelamatkan partai lebih utama," tegas dia. 
Sementara, Agung Laksono mengaku membentuk tim perunding untuk menyelesaikan polemik pengganti Novanto. Golkar kubu Agung dan Ical sama-sama mengklaim berhak mengajukan pengganti Novanto. 
Menurut Agung, kubu Ical juga membentuk tim perundingan diketuai Muhammad Hidayat. Masing-masing kubu diisi tujuh orang. "Kalau tim dari saya diketuai Priyo Budi Santoso," ujar dia. 
Ketua DPR periode 2004-2009 ini berharap kedua tim bisa bertemu dan membahas masalah tersebut secepatnya. Sehingga, Golkar bisa mengajukan calon ketua DPR saat persidangan di DPR dimulai awal tahun depan. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)