Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Foto: Adin/Medcom.id
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Foto: Adin/Medcom.id

Pemerintah Dianggap Kurang Maksimal Menyelesaikan Masalah Papua

Faisal Abdalla • 03 September 2019 13:07
Jakarta: Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai usaha pemerintah mengatasi konflik di Papua tak maksimal. Pemerintah seharusnya lebih cekatan, apalagi upaya 'menginternasionalisasi' kasus ini semakin besar. 
 
"Pemerintah itu harus mengambil keputusan, mengambil tindakan, merespons, melakukan satu intervensi terhadap situasi, dan kondisi untuk memulihkan keadaan di Papua," ujar Fadli Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019.
 
Fadli meminta pemerintah tak membuat masyarakat bingung dengan mengeluarkan pernyataan adanya keterlibatan asing, serta Pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda dalam konflik di Papua. Pemerintah seharusnya langsung mengambil tindakan bila memang benar ada keterlibatan asing dalam masalah ini. 

"Ya itu yang harus diatasi oleh pemerintah, bukan membuat statement dan menyatakan itu ke publik seperti pengamat," ujar dia. 
 
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut Benny sebagai provokator di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Moeldoko mengatakan Benny selalu memprovokasi masyarakat Papua dengan menyebarkan berita bohong.
 
Masyarakat yang terpancing akhirnya bertindak vandal. Benny juga disebut sering bergerilya mengumpulkan dukungan politik di Australia dan Inggris.
 
Benny merupakan tokoh separatis Papua yang mendapatkan suaka politik dari Inggris pada 2002. Benny membuka kantor gerakan Papua merdeka di Oxford, Inggris, pada 2013.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan