Jakarta: Ketua Fraksi Partai NasDem Johnny G. Plate berharap pemimpin partai politik membangun iklim kondusif jelang Pemilu 2019. Pernyataan yang cenderung menghasut bakal berdampak pada disharmoni masyarakat.
"Dalam situasi saat ini kita berharap pemimpin menjadi contoh terdepan untuk membangun iklim politik yang kondusif, iklim menyiapkan masyarakat untuk menuju pesta demokrasi lebih berkulitas," kata Johnny di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa kali melontarkan pernyataan berbau kontroversi. Dalam beberapa kali kesempatan, Prabowo melontarkan isu yang memancing polemik.
"Kita mencermati pernyataan itu dan kami sampai kepada kesimpulan bahwa penyataan itu kasar sekali, penyataaan itu tidak layak, pernyataan itu isinya lebih banyak fitnah dan ajudasi," ujar Johnny.
(Baca juga: Prabowo Kapok dengan Para Elite)
Ia menampik pemerintahan Presiden Joko Widodo tak giat bekerja dalam memimpin negara. Hasil kebijakan yang diambil Presiden Jokowi nyata dirasakan dan dilirik dunia internasional.
"Justru saat ini pemerintah sedang giat-giatnya bekerja dan menghasilkan hasil-hasil yang direncanakan, terukur dan itu di lirik juga oleh dunia," paparnya.
Johnny menyarankan Prabowo melangkahi tudingannya dengan data dan fakta. Bila benar ingin perubahan, kata dia, sampaikan data terebut kepada penegak hukum agar ditindaklanjuti.
"Apabila kita mempurnyai informasi bahwa ada banyak elite yang maling, ada banyak elite yang tidak jujur, merampok misalnya yah sederhana itu harus didukung oleh data dan apabila memiliki data teruskan datanya itu kepada aparat-apatat hukum kita, apakah itu KPK, kepolisian, kejaksaan, sehingga menjadi jelas," tukas dia.
(Baca juga: Prabowo Sebut Ekonomi Indonesia Belum Sejahterakan Rakyat)
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYEV6VK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Ketua Fraksi Partai NasDem Johnny G. Plate berharap pemimpin partai politik membangun iklim kondusif jelang Pemilu 2019. Pernyataan yang cenderung menghasut bakal berdampak pada disharmoni masyarakat.
"Dalam situasi saat ini kita berharap pemimpin menjadi contoh terdepan untuk membangun iklim politik yang kondusif, iklim menyiapkan masyarakat untuk menuju pesta demokrasi lebih berkulitas," kata Johnny di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa kali melontarkan pernyataan berbau kontroversi. Dalam beberapa kali kesempatan, Prabowo melontarkan isu yang memancing polemik.
"Kita mencermati pernyataan itu dan kami sampai kepada kesimpulan bahwa penyataan itu kasar sekali, penyataaan itu tidak layak, pernyataan itu isinya lebih banyak fitnah dan ajudasi," ujar Johnny.
(Baca juga:
Prabowo Kapok dengan Para Elite)
Ia menampik pemerintahan Presiden Joko Widodo tak giat bekerja dalam memimpin negara. Hasil kebijakan yang diambil Presiden Jokowi nyata dirasakan dan dilirik dunia internasional.
"Justru saat ini pemerintah sedang giat-giatnya bekerja dan menghasilkan hasil-hasil yang direncanakan, terukur dan itu di lirik juga oleh dunia," paparnya.
Johnny menyarankan Prabowo melangkahi tudingannya dengan data dan fakta. Bila benar ingin perubahan, kata dia, sampaikan data terebut kepada penegak hukum agar ditindaklanjuti.
"Apabila kita mempurnyai informasi bahwa ada banyak elite yang maling, ada banyak elite yang tidak jujur, merampok misalnya yah sederhana itu harus didukung oleh data dan apabila memiliki data teruskan datanya itu kepada aparat-apatat hukum kita, apakah itu KPK, kepolisian, kejaksaan, sehingga menjadi jelas," tukas dia.
(Baca juga:
Prabowo Sebut Ekonomi Indonesia Belum Sejahterakan Rakyat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
