Surya Paloh--MI/Bary Fathahilah
Surya Paloh--MI/Bary Fathahilah

Surya Paloh Apresiasi Jokowi Menaikkan Harga BBM di Puncak Popularitas

Desi Angriani • 19 November 2014 15:14
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Nasional Demokrat mengapresiasi keberanian Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan tidak populer, yakni menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) satu bulan setelah dilantik sebagai presiden.
 
"Saya pikir bisa diapresiasi, saya pikir ini bukan sesuatu yang surprises, memang sudah lama dan bukan presiden pertama yang dalam pemerintahannya (menaikkan harga BBM). Beliau, saya pikir paling berat sekali, baru start (memimpin negara) sudah harus ambil langkah ini," ujar Surya di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).
 
Jokowi mengumumkan langsung kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi pada Senin, 13 November 2014. Dia ingin rakyat mendapatkan penjelasan langsung dari pemimpin negaranya, dan kebijakan ini dapat diterima dengan alasan konsekuensi ekonomi.

Konsekuensinya, Jokowi harus rela kehilangan popularitas di saat masyarakat tengah menyanjungnya sebagai pemimpin negara yang diharapkan.  
 
"Saya pikir pasti ada pertimbangan paling strategis, artinya kalau tidak karena keterpaksaan mengambil kebijakan ini, pasti tidak dilakukan. Baru start beberapa hari tapi demi kepentingan yang lebih besar, ini adalah proses akumulasi dari Sebuah perjalanan," kata Surya bijak.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan