Munas Golkar di Bali--Antara/Nyoman Budhiana
Munas Golkar di Bali--Antara/Nyoman Budhiana

Alasan Bendahara DPD I Golkar Papua Kembalikan Tanda Peserta Munas

M Rodhi Aulia • 02 Desember 2014 14:05
medcom.id, Jakarta: Seorang peserta Musyawarah Nasional IX (Munas) Partai Golkar yang berasal dari Propinsi Papua, mengembalikan kartu tanda peserta Munas. Pasalnya, peserta yang bernama Akhmad Goesra, kecewa dengan rangkaian mekanisme persidangan yang berlangsung selama proses Munas.
 
"(Dia) Mengembalikan tanda peserta sebagai bentuk kekecewaan atas proses persidangan dan apa yang dihasilkan dalam Munas Golkar di Bali," kata Juru Bicara Poros Muda Golkar Wilayah Indonesia Timur Victor Abraham Abaidata melalui pesan singkat, Selasa, (2/12/2014).
 
Victor mengatakan Akhmad Goesra, juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bendahara DPD I Partai Golkar, Propinsi Papua. Pengunduran diri itu, dilakukan secara resmi melalui surat. Hal itu, sebagai bentuk protes terhadap Munas Bali, yang dinilai jauh dari nilai-nilai demokratis.

"(Munas) Yang licik dan tidak bermartabat. Tindakan menyerahkan surat dan mengembalikan tanda peserta tersebut baru saja dilakukan olehnya," tukas Victor.
 
Sebelumnya, pelaksanaan Munas Partai Golkar yang berlangsung pada 30 November- 3 Desember 2014, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, menuai protes keras. Terutama dari, Tim Penyelamat Partai Golkar yang digawangi oleh Agung Laksono dan tujuh orang rekan lainnya.
 
Mereka sudah lama, menegaskan, bahwa Munas Bali tidak akan pernah demokratis. Hal itu, dilihat dari panitia Munas yang ditunjuk sepihak, dan materi serta mekanisme, yang dinilai penuh dengan skenario, pemenangan calon ketua umum, tertentu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan