Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk terus memperbarui data covid-19. Lonjakan kasus covid-19 terjadi akibat ada pemda yang input data-data lama.
“Mohon betul-betul dipelototi datanya,” tegas Tito dalam situs resmi Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip Medcom.id, Minggu, 5 September 2021.
Tito menyebut ada salah satu daerah yang angka kematiannya melonjak tajam. Setelah ditelusuri, angka itu akumulasi kematian dari minggu-minggu sebelumnya.
“Setelah kita lihat, pelototin, angka kematiannya bukan yang riil minggu itu,” ujar mantan Kapolri tersebut.
Baca: 10.191 Pasien Covid-19 Sembuh, 5.403 Kasus Baru dalam Sehari
Tito memerintahkan setiap pemda menggelar rapat koordinasi ihwal melakukan input data covid-19. Input data akurat bakal menghasilkan kebijakan dan sikap pemerintah yang tepat.
“Bila proses inputnya keliru, tentu akan berakibat fatal dan berisiko terhadap penerapan level kebijakan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) dan zona wilayahnya,” papar dia.  
  
  
    Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (
pemda) untuk terus memperbarui data 
covid-19. Lonjakan kasus covid-19 terjadi akibat ada pemda yang input data-data lama. 
“Mohon betul-betul dipelototi datanya,” tegas Tito dalam situs resmi Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip 
Medcom.id, Minggu, 5 September 2021. 
Tito menyebut ada salah satu daerah yang angka kematiannya melonjak tajam. Setelah ditelusuri, angka itu akumulasi kematian dari minggu-minggu sebelumnya.
“Setelah kita lihat, pelototin, angka kematiannya bukan yang riil minggu itu,” ujar mantan Kapolri tersebut. 
Baca: 10.191 Pasien Covid-19 Sembuh, 5.403 Kasus Baru dalam Sehari 
Tito memerintahkan setiap pemda menggelar rapat koordinasi ihwal melakukan input data covid-19. Input data akurat bakal menghasilkan kebijakan dan sikap pemerintah yang tepat. 
“Bila proses inputnya keliru, tentu akan berakibat fatal dan berisiko terhadap penerapan level kebijakan 
PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) dan zona wilayahnya,” papar dia. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)