Ilustrasi tabung oksigen. Foto: AFP
Ilustrasi tabung oksigen. Foto: AFP

Pemerintah Jamin Ketersediaan Stok Tabung Oksigen Medis

Achmad Zulfikar Fazli • 06 Juli 2021 19:16
Jakarta: Pemerintah memastikan stok tabung oksigen medis di Indonesia masih aman di tengah lonjakan kasus covid-19. Masih ada stok 3 ribu tabung oksigen dan produsen perusahaan dalam negeri yang siap menstok tabung oksigen.
 
“Mereka bisa cepat memproduksi tabung oksigen. Dengan begitu, bisa diantisipasi potensi kekurangan tabung," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dilansir dari situs resmi pemerintah, Indonesia.go.id, Selasa, 6 Juli 2021.
 
Dia mengatakan pemerintah juga sudah memegang komitmen dari penyuplai oksigen dalam negeri untuk mengalihkan kapasitas produksi dari industri menjadi kebutuhan medis. Dengan begitu, stok oksigen masih mencukupi.

Menurut Budi, persoalan bukan ada pada kelangkaan tabung oksigen. Tetapi, persediaan oksigen medis atau aspek logistik yang perlu diperbaiki.
 
Pemerintah akan memastikan kelancaran logistik dari truk-truk pengangkut oksigen, sehingga tidak terkena hambatan penyekatan atau kelebihan muatan. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polri agar logistik truk besar ini aman. Jadi tidak ada gangguan ataupun ODOL jadi logistik bisa lancar," ujarnya.
 
Dalam mengamankan pasokan oksigen medis, Kementerian Perindustrian bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri terkait berupaya menjaga ketersediaan pasokan oksigen medis untuk kebutuhan sejumlah rumah sakit yang menangani pasien covid-19. Kemenperin sudah membahas dengan asosiasi terkait kekurangan oksigen di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.
 
"Mereka akan menyuplai dari pabrik-pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kami akan terus memastikan kebutuhan oksigen di rumah sakit terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
 
Baca: Luhut Sebut Penanganan Covid-19 Sukses Bila Ada Kedisiplinan
 
Adapun kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia mencapai 650 juta ton per tahun. Sebanyak 300 juta ton per tahun terintegrasi dengan pengguna.
 
Utilisasi rata-rata industri gas oksigen sekitar 80 persen karena sangat tergantung lokasi. Hingga Juni 2021, sudah ada tujuh juta liter oksigen yang dipesan.

Permintaan Tabung Oksigen Meroket

Permintaan tabung oksigen medis melonjak dalam beberapa hari ini. Hal itu terjadi seiring adanya peningkatan kasus covid-19.
 
Lonjakan permintaan itu membuat antrean warga terjadi di beberapa wilayah Jakarta. Mereka mengatre isi tabung oksigen untuk kerabatnya yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar covid-19.
 
Usman, pedagang tabung oksigen di Pasar Rebo, Jakarta Timur, membenarkan adanya lonjakan itu. Dia mengatakan permintaan tabung gas oksigen terus mengalir deras dalam beberapa hari terakhir.
 
Baca: Luhut Instruksikan 100% Produksi Oksigen untuk Medis
 
Rata-rata mereka memesan lewat telepon maupun aplikasi pesan, WhatsApp, tanpa harus datang ke lokasi. Namun, pedagang mengaku cukup takut mengirimnya langsung ke lokasi, meski sebagian pengiriman lewat aplikasi ojek online.
 
"Sekarang banyak yang cari tabung agak gede. Ada yang karena covid di rumah, jadi stok 6-10 tabung untuk 1 keluarga, isi oksigen sampai Rp900 ribu," kata Usman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan