Jakarta: Pelatihan daring (online) dalam program Kartu Prakerja menuai kritik. Pemerintah diminta menunda pelatihan online tersebut.
"Program pelatihan online di Kartu Prakerja harus dievaluasi, sebaiknya ditunda," kata anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen kepada Medcom.id, Senin, 4 Mei 2020.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai pelatihan online tidak tepat saat ini. Dia menuturkan di tengah pandemi virus korona (covid-19), masyarakat lebih membutuhkan kepastian jaring pengaman sosial.
"Rakyat butuh bantuan pangan dan kepastian logistik. Di masa krisis, kepastian pangan dan akses anggaran/pekerjaan lebih penting daripada pelatihan online," tutur dia.
Pemerintah sebaiknya menunda pelatihan online. Anggaran pelatihan online sebesar Rp5,6 triliun bisa dialihkan untuk kebutuhan yang mendesak.
Anggota Komisi IX Netty Prasetiyani juga menilai pelatihan online buang-buang anggaran."Saya meminta agar program Kartu Prakerja ini dihentikan, karena sama saja dengan buang-buang anggaran," ujar dia.
(Baca: Pelatihan Daring Kartu Prakerja Sebaiknya Ditunda)
Jakarta: Pelatihan daring (
online) dalam program Kartu Prakerja menuai kritik. Pemerintah diminta menunda pelatihan
online tersebut.
"Program pelatihan
online di Kartu Prakerja harus dievaluasi, sebaiknya ditunda," kata anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen kepada
Medcom.id, Senin, 4 Mei 2020.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai pelatihan
online tidak tepat saat ini. Dia menuturkan di tengah pandemi virus korona (covid-19), masyarakat lebih membutuhkan kepastian jaring pengaman sosial.
"Rakyat butuh bantuan pangan dan kepastian logistik. Di masa krisis, kepastian pangan dan akses anggaran/pekerjaan lebih penting daripada pelatihan
online," tutur dia.
Pemerintah sebaiknya menunda pelatihan
online. Anggaran pelatihan
online sebesar Rp5,6 triliun bisa dialihkan untuk kebutuhan yang mendesak.
Anggota Komisi IX Netty Prasetiyani juga menilai pelatihan
online buang-buang anggaran."Saya meminta agar program Kartu Prakerja ini dihentikan, karena sama saja dengan buang-buang anggaran," ujar dia.
(Baca:
Pelatihan Daring Kartu Prakerja Sebaiknya Ditunda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)