Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Bakamla: Penangkapan Ikan Ilegal Masih Mendominasi Masalah Laut Indonesia

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 01 September 2022 19:18
Jakarta: Badan Keamanan Laut (Bakamla) membeberkan situasi keamanan laut Indonesia sepanjang tahun ini. Kasus penangkapan ikan secara illegal masih mendominasi masalah laut Indonesia.
 
"Situasi keamanan laut masih didominasi oleh penangkapan ikan secara illegal, dan penyelundupan, banyaknya di Selat Malaka, atau Selat Singapura," tutur Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia saat rapat dengar pendapat (RDP) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan Komisi I DPR, Kamis, 1 September 2022.
 
Aan menyebut ada 186 kasus penyelundupan dan penangkapan secara ilegal yang terjadi. Amgka ini masih berpotensi terus naik.
 

Baca: Kasus Tentara Mutilasi Sipil, Legislator Usul Bentuk Timsus


Jika dibandingkan dengan 2019, kata dia, terjadi kenaikan kecelakaan di laut Indonesia. Aan mengatakan kecelakaan tertinggi akibat mesin mati dan kebocoran yang tak bisa diatasi.

Anggota Komisi I DPR Muhammad Iqbal mengakui bahwa keberadaan Bakamla sangat penting untuk Indonesia karena bertugas menjaga laut Indonesia. Namun, Iqbal mempertanyakan terkait pembagian tugas para penjaga laut, yakni antara TNI AL, bea cukai, dan polisi air.
 
"Batas-batas wewenang bea cukai, Bakamla, TNI AL, itu seperti apa? Saya usul harusnya hanya ada satu saja, biar menghemat anggaran. Harus segera kita atur nih, supaya tak tumpang-tindih. Agar anggaran bisa beralih ke Bakamla," ujar Iqbal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan