Jakarta: Elektabilitas Partai NasDem terus meroket sejak Agustus 2022. Hal itu terbukti dari hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 1-6 Desember 2022.
"NasDem tampak merupakan satu-satunya partai yang konsisten menguat sejak Agustus 2022," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Rabu, 4 Januari 2023.
Burhanuddin mengatakan elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu mencapai 5,1 persen dalam survei teranyar. Angka tersebut meningkat dari Agustus 2022 dengan empat persen.
"Kemudian survei September 2022 dengan 4,4 persen dan survei November 2022 dengan 4,8 persen," ujar dia.
Burhanuddin menyebut elektabilitas tertinggi masih diraih PDIP dengan 25,7 persen. Meski begitu, elektabilitas PDIP tak meningkat dalam dua tahun terakhir.
"Sementara partai-partai lain cenderung stagnan," papar dia.
Survei melibatkan 1.220 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jakarta: Elektabilitas
Partai NasDem terus meroket sejak Agustus 2022. Hal itu terbukti dari hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 1-6 Desember 2022.
"NasDem tampak merupakan satu-satunya partai yang konsisten menguat sejak Agustus 2022," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Rabu, 4 Januari 2023.
Burhanuddin mengatakan elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu mencapai 5,1 persen dalam
survei teranyar. Angka tersebut meningkat dari Agustus 2022 dengan empat persen.
"Kemudian survei September 2022 dengan 4,4 persen dan survei November 2022 dengan 4,8 persen," ujar dia.
Burhanuddin menyebut elektabilitas tertinggi masih diraih PDIP dengan 25,7 persen. Meski begitu, elektabilitas PDIP tak meningkat dalam dua tahun terakhir.
"Sementara
partai-partai lain cenderung stagnan," papar dia.
Survei melibatkan 1.220 responden yang dipilih menggunakan metode
multistage random sampling. Survei memiliki
margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)